Penanaman Sepuluh Juta Pohon Kemenko PMK Di Ponpes Ahmad Dahlan Sipirok
Tapanuli Selatan, InfoMu.co – Pondok pesantren Kiyai Haji Ahmad Dahlan Sipirok Tapanuli Selatan Sumatra Utara dipilih menjadi lokasi penanaman Sepuluh Juta Pohon Kementrian Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). Acara yang berlangsung Kamis (23/11), diinisiasi oleh organisasi Parsadaan Alumni Pelajar Padangsidimpuan dan Sekitarnya (PAPPSi) dengan menggandeng Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tapanuli Selatan (PDM Tapsel).
Hadir dalam kegiatan tersebut, mewakili Kemenko PMK yaitu Deputi Bidang Kooordinasi, Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Didik Suhardi, Ph.D, Bupati Tapanuli Selatan Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, St.,MM., serta perangkat Forkopimda Kabupaten Tapsel dari TNI, kepolisian dan unsur lainnya. Turut hadir pula, Sekretaris Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Utara, Ketua dan rombongan PDM serta PDA Tapanuli Selatan dan ortom tingkat Kabupaten Tapanuli Selatan dan perwakilan beberapa sekolah yang ada di wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel).
Ketua PAPPSi Dr. Haperdi Harahap, SH., SP., mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk pengabdian para kaum muda yang tergabung dalam organisasi alumni pelajar terhadap ‘Bona Pasogit’ atau kampung halaman. “Ini adalah sebagai bentuk usaha kami untuk membangun daerah bona pasogit, karena kami sukses saat ini, ada yang merantau, tidak terlepas dari apa yang dulu kami dapatkan, didikan dan ajaran dari bona pasogit ini”, ujarnya.
Deputi Bidang Kooordinasi, Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi, Ph.D, pada saat wawancara menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan program di Kemenko PMK yaitu Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) dengan melaksanakan Aksi Nyata Penanaman 10 Juta Pohon yang telah berjalan sepanjang tahun 2023. “Pelaksanaannya dengan mengikutsertakan masyarakat. Jadi, masyarakat mengajukan permohonan, dalam kesempatan ini inisiatornya dari PAPPSi, kemudian kita akan menyepakati berapa jumlah pohon, jenis apa dan dimana akan di tanam, maka inilah yang kita lakukan sekarang”, paparnya.
Didik juga menjelaskan ada beberapa kegiatan yang dilakukan pada kesempatan itu antara lain membangkitkan Gerakan Koperasi di Sekolah dan Madrasah, dengan memberikan modal kepada beberapa sekolah yang terpilih di wilayah Tabagsel. “ini adalah upaya dan cara kita untuk melestarikan alam dan meninggalkan kebaikan untuk anak-anak kita di masa depan. Harapan kami ini bukan hanya sekedar upacara, tetapi dilanjutkan dengan kegiatan yang dilakukan di masing-masing sekolah dan madrasah”, jelasnya.
Saat ditanya alasan memilih Pondok Pesantren Ahmad Dahlan Sipirok sebagai lokasi penanaman program Penanaman Sepuluh Juta Pohon, Didik Suhardi yang juga merupakan Ketua Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah menjelaskan bahwa Ponpes Ahmad Dahlan memiliki nilai historis yang luar biasa terutama dalam dakwah Muhammadiyah khususnya di wilayah Tabagsel. “Harapan kita dengan kegiatan ini akan menjadi pemacu bagi ponpes Ahmad Dahlan untuk meningkatkan kualitasnya, baik pelayanan dan jumlah santrinya. Dengan jumlah santri yang banyak maka ladang dakwah kita akan semakin luas dan kita akan bisa mencetak kader-kader hebat di masa datang”, ungkap Didik.
Sementara itu, Ketua PDM Tapsel Dr. Lazuardi Harahap, MA., menyampaikan rasa terima kasih dan bangga atas dipilihnya Ponpes Ahmad Dahlan yang merupakan sekolah kebanggaan Muhammadiyah Tapanuli Selatan menjadi lokasi penanaman pohon Kemenko PMK. “Mudah-mudahan kegiatan ini memberikan yang terbaik, paling tidak bagi pondok ini harapan kita bisa maju dari segi kuantitas maupun kualitasnya”, ucapnya.
Kemudian Sekretaris PDM Tapsel Dakkal Harahap, M.Pd., menambahkan bahwa kegiatan penanaman pohon tersebut sangat bermanfaat bagi ponpes Ahmad Dahlan dan juga bagi lingkungan karena dapat melindungi dan melestarikan ala. “Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya bagin ponpes Ahmad Dahlan”, sebutnya.
Selanjutnya penanaman pohon dilakukan di lokasi yang bersebelahan dengan masjid pondok pesantren yang ada di dekat gerbang masuk pondok. Penanaman sebanyak seribu batang bibit pohon yang terdiri dari beraneka macam jenis buah-buahan dilakukan secara serentak oleh para tamu dan peserta yang hadir pada acara tersebut. (arifana)