Medan,InfoMu.co – Penutupan Fesyar Bank Indonesia Regional Sumatera pada tanggal 23 Juli 2023 mencatatkan momen bersejarah dalam perhelatan tahunan tersebut. Menariknya, partisipasi aktif dari Majelis Ulama Indonesia Sumatera Utara menjadi sorotan dengan berdirinya stand sejak tanggal 20. Stand tersebut menawarkan beragam produk unggulan dari Pusat Pengembangan Wakaf Produktif (P2WP), yang biasanya dapat ditemukan di Kedai Wakaf MUI Sumut.
Salah satu produk yang menjadi primadona adalah Daun Mint hasil dari Urban Farm MUI Sumut, sebuah unit usaha P2WP yang fokus pada tanaman hidroponik. Daun mint berhasil mencuri perhatian dan menjadi best seller dalam acara tersebut.
Pengelola Urban Farm MUI Sumut, Aidil Harbi Ritonga, SH, mengungkapkan bahwa daya tarik khusus daun mint muncul dari aroma khasnya. Daun mint banyak dimanfaatkan sebagai campuran minuman, aksesoris minuman untuk memperindah tampilan. Aidil juga menjelaskan bahwa perawatan daun mint ini relatif sederhana, hanya membutuhkan waktu dua minggu dengan strategi menyambung tunas ke rockwool melalui sistem hidroponik.
Salah satu faktor yang memengaruhi minat konsumen dalam membeli daun mint adalah manfaatnya yang beragam. Ada yang menanam ulang di pot sebagai hiasan, ada yang mengonsumsinya dengan makanan dan minuman, karena manfaat daun mint yang cukup beragam.
Dilansir dari situs resmi Halodoc, Berikut adalah beberapa manfaat tanaman daun mint yang telah diakui:
- Mengatasi gangguan pencernaan: Daun mint merangsang produksi enzim pencernaan dan memiliki sifat antiseptik dan antibakteri yang membantu meredakan keluhan seperti sakit perut atau muntah.
- Meningkatkan kekebalan tubuh: Kandungan fosfor, kalsium, serta vitamin C, D, E, dan A dalam daun mint mendukung sistem kekebalan tubuh dengan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
- Meredakan sindrom iritasi usus besar: Senyawa mentol dalam daun mint memberikan efek relaksasi pada otot saluran pencernaan, yang dapat membantu meringankan gejala sindrom iritasi usus besar.
- Meningkatkan fungsi otak: Aromaterapi dari minyak esensial daun mint dapat meningkatkan memori dan suasana hati.
- Menurunkan berat badan: Daun mint membantu meningkatkan fungsi pencernaan dan metabolisme tubuh untuk menjaga bobot tubuh ideal.
- Mengatasi bau mulut: Wangi mint membantu mengatasi bau mulut sebagai obat kumur atau dikunyah mentah-mentah.
- Mencegah keracunan makanan: Daun mint efektif menghentikan pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Salmonella typhi yang penyebab keracunan makanan.
- Meningkatkan kualitas tidur: Aromaterapi mint sebelum tidur membantu meredakan stres dan cemas, terutama bagi penderita gangguan kecemasan dan insomnia.
- Mengurangi nyeri menyusui: Daun mint dapat mengurangi rasa nyeri pada payudara ibu menyusui.
- Mengurangi gejala asma: Senyawa dalam mint meningkatkan keberhasilan pengobatan gejala asma, termasuk sesak napas dan batuk-batuk.
- Meredakan gejala premenstrual syndrome (PMS): Air rebusan daun mint dapat meredakan kram perut saat PMS.
- Mengatasi peradangan jerawat: Kandungan asam salisilat dan vitamin A membantu mengatasi peradangan jerawat.
- Membantu mengatasi komedo: Kandungan antioksidan dan mentol membantu menghilangkan komedo pada kulit.
Kehadiran daun mint pada Fesyar Bank Indonesia Regional Sumatera menandai semakin meningkatnya peran MUI Sumatera Utara melalui produk P2WP dalam mendukung perekonomian masyarakat serta memberikan manfaat kesehatan yang beragam. Diharapkan, manfaat tanaman daun mint ini dapat terus dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka. (Yogo Tobing)