Sidomulyo, InfoMu.co – Pesantren Modern Muhammadiyah Kwala Madu Langkat (PMKM) menggelar kegiatan Camping Santri dengan nama kegiatan “Literasi Camping” pada Rabu-Sabtu, 07-10 Februari 2024 sekaligus mengisi kegiatan hari libur di Pesantren. Kegiatan ini diikuti berbagai tingkatan dari santri dan santriah dan dibimbing oleh Koordinator Bid Ekstra dan Prestasi, Ustadz Alfiansyah, S.Pd.I., seluruh Musyrif/ah serta pengurus PR IPM Pesantren.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Mudir II, Ustadz Juneydi Hardianto, S.Pd.I pada Rabu (07/02) sore. Dalam pembukaannya beliau menyampaikan “sudah 14 tahun belum acara camping seperti ini, dan alhamdulillah kali ini kita buat lagi dengan penuh kegiatan-kegiatan” tuturnya. Untuk kegiatan camping mulai dari pertunjukan yel-yel dari setiap regu santri dan santriah, tapak tilas dan permainan-permainan lainnya. Program ini tidak hanya memberikan pengalaman mendalam tentang kehidupan alam, tetapi juga memupuk nilai-nilai kebersamaan dan tanggung jawab.
Kegiatan dimulai dengan pembagian kelompok, di mana santri-santri dibimbing oleh para ustadz untuk merencanakan dan mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk camping. Dari perencanaan rute penjelajahan hingga kegiatan lainnya, para santri diberdayakan untuk mengambil peran aktif dalam setiap tahap kegiatan.
Selama kegiatan camping, para santri juga diajak untuk melakukan berbagai kegiatan bersama, seperti Tadabbur Alam, Tapak Tilas dan pembelajaran islami dan permainan laiinya. Hal ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan di tengah-tengah kegiatan ini.
Ustadz Alfiansyah, pembina kegiatan camping, berharap bahwa kegiatan camping ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan semangat kebersamaan di antara santri. “Kami ingin menciptakan suasana yang mendukung proses pembelajaran di luar kelas, di mana santri tidak hanya belajar dari buku, tetapi juga dari interaksi sosial dan pengalaman langsung,” ujar Ustadz Alfiansyah
“Kami berharap melalui kegiatan ini, para santri tidak hanya mendapatkan pengalaman bertahan hidup di alam, tetapi juga memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan. Camping ini menjadi wadah untuk mengembangkan kepribadian mereka.”
Dengan camping di Pesantren, para santri dapat merasakan kebersamaan dan solidaritas dalam lingkungan yang lebih terkendali. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengasah keterampilan kepemimpinan dan teamwork melalui berbagai aktivitas seru dan mendidik.
Meskipun tanpa kehadiran alam terbuka, Pesantren menciptakan suasana camping yang menyenangkan dan edukatif. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi para santri dan santriah, tidak hanya dalam hal pengetahuan, tetapi juga dalam pengembangan karakter dan sikap positif. (humam)