Pelepasan Siswa TKABA Linggabayu Mandailing Natal._
Linggabayu Madina, InfoMu.co – Sebagaimana kegiatan sekolah-sekolah di berbagai tingkatan pada setiap akhir tahun pelajaran, maka TKABA Cabang Linggabayu Mandailing Natal juga menggelar acara pelepasan siswa-siswinya, yang pada tahun ini adalah angkatan ke-4.
Acara pelepasan siswa-siswi TKABA ini diawali dengan pawai, yang diiringi oleh marching band MTs.Muhammadiyah 20 Natal.
Amnidar, S.Pd.I, M.Si sebagai Kepala sekolah menyampaikan dengan penuh perasaan bahwa segala kekurangan dan kelemahan tenaga pendidik selama ini agar dapat dimaafkan. Beliau juga menyampaikan pada tahun ini TKABA Linggabayu melepas 27 orang, semoga anak-anak yang dilepas pada tahun ini bisa melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi dan semoga juga beberapa tahun kedepan anak-anak yang dilepas hari ini akan memakai pakaian yang sama pada hari ini, yaitu diwisuda sebagai seorang Sarjana.
Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Linggabayu dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa setiap perjuangan itu ada pengorbanan, dan tidak boleh lupa selalulah mohon pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat.
Sementara itu sambutan dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah diwakili oleh Bapak Aminan, beliau menyampaikan bahwa segala kekurangan yang didapatkan dalam acara ini agar dapat dimaafkan. Mudah-mudahan dimasa yang akan datang ada perbaikan dan kemajuan.
Dan beliau menyampaikan harapan yg besar kepada anak-anak yg dilepas hari ini, semoga menjadi generasi yang dapat membanggakan keluarga, masyarakat, bangsa dan Negara, terkhusus dapat menjadi pembela Agama Islam ini kedepan.
Berbagai penampilan anak-anak TKABA menjadi salah satu acara yang ditunggu-tunggu, dan ini merupakan suatu acara yang bisa diperlihatkan kepada masyarakat bahwa pendidikan muhammadiyah itu benar-benar punya spesifikasi yang berbeda dengan lembaga pendidikan lain, ciri Ke-islaman sangat dominan yang ditampilkan.
Diacara arahan dan bimbingan Drs.H.Talkisman Tanjung Pimpinan Daerah Muhammadiyah Mandailing Natal menyampaikan bahwa begitu pentingnya kita merajut dan membangun persatuan, jangan berpecah belah, janganlah kita yang ada di Persyarikatan ini seperti ilustrasi ayat Al-qur’an : تحسبهم جميعا وقلوبهم شتى
Terlihat diluarnya seolah bersatu padu, sama-sama pakai seragam, sama- sama menghadiri pengajian, sama-sama mengikuti kegiatan-kegiatan Muhammadiyah, tetapi hatinya ternyata berpecah belah, bagaikan pasir ditepi pantai.
Beliau juga menegaskan bahwa jika ada perbedaan pendapat diantara kita yang diberi amanah dalam persyarikatan ini jangalah membuat persyarikatan ini tidak bergerak, tapi segeralah kembali kepada Allah dan Rasul-Nya, فاءن تنازعثم بشيء فردوه الى الله ورسوله.
Itulah pedoman yang diberikan Allah SWT, dan jika persoalan itu adalah masalah organisasi, maka kembalilah kepada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
Acara ini akhirnya diistirahatkan beberapa waktu untuk pelaksanaan shalat dzuhur beserta makan siang bersama. Kemudian setelah dzuhur acara wisuda dan peleoasan siswa-siswi TKABA dilanjutkan sampai berakhirnya semua rangkaian acara. (talkisman)