TOT Pesantren Kwalamadu, Wujudkan Musyrif dan Musyrifah Profesional
Sidomulyo, InfoMu.co – Pesantren Modern Muhammadiyah Kwala Madu Langkat (PMKM) menggelar Training Of Trainer (TOT) dalam rangka pembekalan bagi Musyrif dan Musyrifah PMKM, Senin (27/5). Pembekalan ini dilaksanakan selama sehari yaitu Senin, 27 Mei 2024 di Perpustakan PMKM. Pembekalan ini penting bagi Musyrif/ah bertajuk “Penguatan Karakter Musyrif/ah” juga guna untuk menambah bekal para Musyrif dan Musyrifah dalam pembinaan santri dan santriah PMKM. sesuai dengan yang dikatakan oleh Mudir Pesantren yaitu Ustadz H. Ramdani, Lc. sekaligus membuka acara.
Kegiatan seminar berlangsung sepanjang hari dan materi yang diisi langsung oleh Mudir Pesantren, Ustadz H. Ramdani, Lc., Wakil Mudir II, Ustadz Juneydi Hardianto, S.Pd.I., Koorbid Ekstra dan Prestasi, Ustadz Alfiansyah, S.Pd.I yang kompeten di bidang pendidikan dan pengajaran dan sudah berpengalaman dalam dunia pesantren.
Dalam sesi pertama, Ustadz Ramdani memaparkan materi tentang pentingnya pendidikan karakter diri musyrif/musyrifah dalam keseharian. ”Musyrif ialah orang yang menjadi pemimpin yang menjalankan sesuatu dengan aturan, mengatur sesuatu dari rendah ke tinggi, mengarahkan dari yang tidak tahu menjadi tahu dan selalu mengevalusi diri sendiri”. kata Ustadz Ramdani. Beliau juga memberikan berbagai strategi praktis untuk mendidik karakter dengan pendekatan yang sesuai dengan budaya pesantren.
Kemudian Ustadz Ramdani menjelaskan kepada seluruh Musyrif/ah ”Kiat Sukses menjadi Musyrif/ah Teladan”. ”Musyrif/ah harus menerapkan 5P yaitu : Peduli terhadap Santri, Penggerak Santri, Pengayom Santri, Pantau Perkembangan Santri, Penilai.” jelas Ustadz Ramdani.
Sesi kedua diisi oleh Wakil Mudir II, Ustadz Juneydi Hardianto yang memberikan materi tentang Mengabdi untuk Pondok. Ia menekankan pentingnya keteladanan dan keikhlasan dalam mendampingi santri. “Sebagai musyrif/musyrifah, Ustadz dan Umi harus menjadi cermin kebaikan bagi para santri. Tunjukkan kepada mereka nilai-nilai Islam dalam tindakan sehari-hari,” ujar Ustadz Juneydi. Beliau juga berbagi cerita tentang awal ia masuk Pesantren sebagai Musyrif dan memberinya kehidupan yang penuh keberkahan
Kemudian Ustadz Alfiansyah menekankan pentingnya menjaga motivasi dan semangat dalam menjalankan tugas sebagai musyrif/ah. “Semangat dan motivasi adalah kunci untuk menjalankan tugas dengan baik. Ketika Ustadz dan Umi menjalani peran ini dengan penuh semangat, dampaknya akan sangat positif baik untuk diri sendiri maupun untuk para santri yang kalian bimbing,” ujar Ustadz Alfiansyah.
Para peserta seminar tampak sangat antusias mengikuti setiap sesi, dengan banyaknya pertanyaan dan diskusi yang terjadi. Salah satu musyrif, Ustadz Aris Eka Putra, mengungkapkan bahwa seminar ini sangat memotivasi dirinya. “Saya mendapatkan banyak inspirasi dari pengalaman para ustadz-ustadz. Hal ini membuat saya lebih bersemangat dalam menjalankan tugas dan berusaha menjadi musyrif yang lebih baik,” katanya.
Seminar ini ditutup dengan sesi diskusi kelompok dan penyusunan rencana tindak lanjut untuk penerapan ilmu yang telah diperoleh. Para Musyrif dan Musyrifah berdiskusi tentang cara-cara praktis yang dapat mereka terapkan untuk meningkatkan kinerja dan motivasi mereka sehari-hari.
Dengan adanya seminar ini, diharapkan para Musyrif dan Musyrifah PMKM semakin siap dan mampu menjadi pendamping yang tidak hanya kompeten tetapi juga berkarakter kuat, sehingga dapat membimbing para santri menjadi generasi yang berakhlak mulia dan berilmu tinggi. (humam mahdi)