Wawasan as-Sunnah Tentang Qurban dan Idul Adha (II)
Oleh Dr. Sulidar, M.Ag
Dosen Ilmu Hadis dan Hadis Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam serta Pascasarjana UIN SU Medan
Catatan Redaksi:
Menyambut Idul Adha 1441 Hijriah, InfoMu.co menurunkan tulisan Dr. Sulidar menyangkut dengan ibadah qurban. Tulisan akan disajikan dalam beberapa edisi. Berikut tulisan edisi ke 2
Rasul Berqurban 2 ekor Domba (Kibasy)
حَدَّثَنَا آدَمُ بْنُ أَبِي إِيَاسٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ صُهَيْبٍ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُضَحِّي بِكَبْشَيْنِ وَأَنَا أُضَحِّي بِكَبْشَيْنِ.
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Abu Iyyas te lah menceritakan kepada kami Syu’bah telah mencerita kan kepada kami Abdul Aziz bin Shuhaib dia berkata; sa ya mendengar Anas bin Malik ra. berkata; Nabi saw. ber qurban dua ekor domba, sementara aku juga berqurban dengan dua ekor domba.”H.R.al-Bukhari. No. 5127.
Rasul berkurban untuk diri dan keluarganya
حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ الْحَنَفِيُّ حَدَّثَنَا الضَّحَّاكُ بْنُ عُثْمَانَ حَدَّثَنِي عُمَارَةُ بْنُ عَبْدِ اللهِ قَال سَمِعْتُ عَطَاءَ بْنَ يَسَارٍ يَقُولُ سَأَلْتُ أَبَا أَيُّوبَ الأَنْصَارِيَّ كَيْفَ كَانَتْ الضَّحَايَا عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ كَانَ الرَّجُلُ يُضَحِّي بِالشَّاةِ عَنْهُ وَعَنْ أَهْلِ بَيْتِهِ فَيَأْكُلُونَ وَيُطْعِمُونَ حَتَّى تَبَاهَى النَّاسُ فَصَارَتْ كَمَا تَرَى.
Telah menceritakan kepadaku Yahya bin Musa, telah men ceritakan kepada kami Abu Bakr al-Nafiy, telah mence ritakan kepada kami ad-Dahak bin Usman, telah men ceritakan kepadaku Umarah bin Abdillah, berkata dia Aku mendengar Ata’ bin Yasar berkata dia: aku bertanya kepa da Abu Ayyub al-Ansari: Bagaimana Qurban di masa Rasul saw, maka beliau menjawab: Seorang laki-laki di zaman Rasul saw berqurban dengan seekor kambing untuk dirinya dan keluarganya (ahlu bait), maka mereka makan (daging qurban itu) dan mereka memberi makan hingga manu sia (mulai) bermegah-megahan, maka jadilah seperti yang engkau lihat sekarang ini. H.R.at-Tirmizi. No. 1425.
Jadi, berqurban boleh dengan 1 ekor kambing untuk satu keluarga, dan boleh juga satu keluarga dengan 2 ekor kambing, atau lembu. Sebab, Rasul saw, sebagaimana telah disebutkan hadis riwayat al-Bukhari, berqurban sebanyak 2 ekor kambing.
Satu ekor unta atau sapi untuk 7 qurban
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُبْنُ سَعِيدٍحَدَّثَنَا مَالِكٌ ح وحَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَاللَّفْظُ لَهُ قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ قَالَ نَحَرْنَا مَعَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ الْحُدَيْبِيَةِ الْبَدَنَةَ عَنْ سَبْعَةٍ وَالْبَقَرَةَ عَنْ سَبْعَةٍ.
Telah menceritakan kepada kami Qutai bah bin Sa’id, telah menceritakan kepada kami Malik, (jalur lain), telah menceritakan kepada kami Yahya dan lafal miliknya ber kata dia: Aku membaca milik Malik dari Abu Zubair dari Jabir bin Abdullah ia berkata; “Kami pernah menyembelih kurban bersama Rasul saw. di tahun perjanjian Hudaibi yah, untuk kurban seekor unta atau seekor sapi, kami ber sekutu tujuh (qurban).” H.R.Muslim. No. 2322.
Boleh menyimpan daging qurban lebih dari 3 hari
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللهِ بْنِ نُمَيْرٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَاللَّفْظُ لِأَبِي بَكْرٍ وَابْنِ نُمَيْرٍ قَالُوا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ عَنْ أَبِي سِنَانٍ وَهُوَ ضِرَارُ بْنُ مُرَّةَ عَنْ مُحَارِبِ بْنِ دِثَارٍ عَنْ ابْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا وَنَهَيْتُكُمْ عَنْ لُحُومِ الْأَضَاحِيِّ فَوْقَ ثَلاثٍ فَأَمْسِكُوا مَا بَدَا لَكُمْ وَنَهَيْتُكُمْ عَنْ النَّبِيذِ إِلا فِي سِقَاءٍ فَاشْرَبُوا فِي الأَسْقِيَةِ كُلِّهَا وَلا تَشْرَبُوا مُسْكِرًا.
Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Muhammad bin Abdulalh bin Numair dan Muhammad bin Al-Musanna–sedangkan lafalnya milik Abu Bakar dan Ibnu Numair- mereka berkata, telah men ceritakan kepada kami Muhammad bin Fudlail dari Abu Sinan -ia adalah Dlirar bin Murrah-dari Muharib bin Ditsar dari Ibnu Buraidah dari bapaknya ia berkata; Rasul saw. bersabda: “Dahulu aku melarang kalian untuk ziarah ku bur, maka sekarang ziarahilah. Dahulu aku melarang ka lian untuk menyimpan daging hewan kurban lebih dari tiga hari, maka sekarang simpanlah selama jelas bagimu manfa atnya. Dahulu aku melarang kalian membuat anggur selain dalam qirbah, maka sekarang minumlah dari segala tempat air, asal jangan kamu minum yang memabukkan.H.R. Mus lim. No. 1623. ( bersambung)