Selasa, 24 Juni 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Kabar

Ponpes di Banyuwangi Jadi Klaster Penyebaran Covid

Dinkes Banyuwangi: 622 Santri Terpapar Covid19

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
3 September 2020
in Kabar, MCCC Sumut, Sekolah
A A
0
SHARES
18
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Surabaya, InfoMu.co – Dinas Kesehatan Banyuwangi  Jawa Timur menyatakan jumlah santri di Ponpes  Darussalam, Blokagung, yang positif COVID19 menjadi 622 orang. Sebelumnya, Kementerian Agama menyebut ada 539 santri yang positif Covid-19.

“Sampai akhirnya 622 yang terkonfirmasi positif hasil dari pengambilan swab di lokasi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono., Selasa (1/9).

Rio menjelaskan penularan virus corona di Ponpes Darussalam Blokagung bermula ketika empat santri mengalami gejala klinis Covid-19, pada 14 Agustus lalu. Mereka langsung menjalani pemeriksaan kesehatan dan rapid test di puskesmas Banyuwangi.

“Berdasarkan hasil rapid test mereka dinyatakan reaktif semua,” ujarnya.

Dari temuan itu, kata Rio, pengurus pesantren dan Dinkes Banyuwangi melakukan tracing terhadap sejumlah santri lain yang melakukan kontak erat. Hasilnya ditemukan 502 orang pernah kontak erat dengan empat santri positif Covid-19 itu.

“Dari situ didapatkan 96 santri yang reaktif rapid test. 77 di antaranya kemudian positif berdasarkan tes swab,” katanya.

Rio mengatakan secara berkala Dinkes Banyuwangi terus melakukan tes swab massal kepada ratusan santri. Kini hasilnya, sebanyak 622 santri dinyatakan positif virus corona.

Menurut Rio, lingkungan pesantren memiliki risiko penularan corona yang tinggi lantaran para santri hidup dengan berkelompok dan jarak yang sangat dekat.

“Jika ada satu saja yang terkena maka akan dengan cepat meluas,” ujarnya.

Rio mengklaim pihaknya penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 sudah dilakukan oleh seluruh pondok pesantren di Banyuwangi. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banyuwangi juga terus melakukan pemantauan dan pengarahan soal protokol kesehatan.

Namun, ia mengatakan pengawasan protokol kesehatan di pesantren memang sulit diterapkan karena yang diawasi berjumlah ribuan orang.

“Tapi ya memang susah, karena seperti pondok yang ini jumlah santrinya enam ribu, sangat banyak, dan sulit untuk memantau orang per orang,” katanya.

Santri Bergerombol

Sementara itu, Juru Bicara Ponpes Darussalam, Nihayatul Wafiroh, mengatakan pesantren tersebut dihuni sekitar 6.000 santri. Mereka tinggal dan tidur di asrama dengan bergerombol. Bahkan satu ruangan dihuni kurang lebih 20 santri.

“Enam ribu santri, tinggalnya di asrama, satu ruangan banyak (20 orang), macam-macam, ada yang kurang ada yang lebih,” ujar Nihayatul, saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com.

Meski begitu, Nihayatul mengklaim kondisi Ponpes Darussalam benar-benar aman. Protokol kesehatan pencegahan Covid-19 juga telah ditegakkan di kalangan santri.

Ia menyebut setelah diliburkan selama masa pandemi dan lebaran, para santri yang akan kembali ke pondok, harus memenuhi sejumlah syarat ketat. Bagi santri dari daerah asal Banyuwangi, mereka harus membawa surat keterangan sehat dari puskesmas tempat mereka tinggal.

Sedangkan santri dari luar daerah Banyuwangi, mereka haruslah lebih dulu menjalani rapid test sebelum masuk ke pondok. Tak hanya itu, santri luar daerah pun harus lebih dulu menjalani masa karantina selama 14 hari di tempat khusus sebelum mereka bergabung dengan santri lainnya.

Kendati demikian, Nihayatul, yang juga anggota DPR RI dari Fraksi PKB mengaku tak tahu bagaimana awalnya ratusan santrinya tersebut bisa tertular virus corona.

“Ya nggak tahu ya, namanya takdir,” katanya.

Saat ini, Nihayatul mengatakan pihaknya sedang fokus pada penanganan penyebaran dan penyembuhan santri dari Covid-19. Para santri juga telah dikarantina di tempat yang sudah di sediakan.

Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, Ahmad Zayadi mengatakan sebanyak 539 santri di Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung, Kabupaten Banyuwangi positif virus corona.

“Tercatat 539 santri terkonfirmasi covid-19 dari 624 santri yang di swab,” kata Ahmad dalam keterangan resminya yang dikutip di situs Kemenag RI, Selasa (1/9). (CNN)

Bagikan ini:

  • Twitter
  • Facebook
Tags: Covid19ponpes darussalam

Dapatkan informasi terupdate dan terkini seputar InfoMu dan jadilah yang pertama

Tidak Setuju
Syaiful Hadi

Syaiful Hadi

Related Posts

Kabar

MUI Sumut Terbitkan Himbauan Sambut Tahun Baru Islam 1447 H: Serukan Zikir, Doa, dan Peningkatan Amal

24 Juni 2025
Kabar

Majelis Lingkungan Hidup PWM Sumut Kunjungi Tambang Emas Martabe Batangtoru

24 Juni 2025
Kabar

Rakornas ke-17, BEM PTMA Satukan Mahasiswa Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se-Indonesia

23 Juni 2025
Kabar

Dubes Iran: Perang Baru Berakhir Jika Netanyahu Musnah

20 Juni 2025
Pendidikan

Apresiasi Praktik Baik SPMB di Daerah, Kemendikdasmen Aktif Terjunkan Tim Pemantau ke Sekolah

20 Juni 2025
Kabar

Konflik Israel – Iran Berlanjut, Ancaman Krisis Global di Depan Mata

19 Juni 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SD Muhammadiyah 36 Medan Sukses Gelar Raker dan Family Gathering

24 Juni 2025

Mahasiswa Asing Mancanegara Tamatkan Belajar Bahasa Indonesia di UMM

24 Juni 2025

Buku Saku KHGT dalam Tiga Bahasa

24 Juni 2025

MUI Sumut Terbitkan Himbauan Sambut Tahun Baru Islam 1447 H: Serukan Zikir, Doa, dan Peningkatan Amal

24 Juni 2025
Salman Nasution

Muhammadiyah Melebarkan Mata Pada Pertambangan

24 Juni 2025

Majelis Lingkungan Hidup PWM Sumut Kunjungi Tambang Emas Martabe Batangtoru

24 Juni 2025

Strategi Pembangunan Ekonomi Hijau : Implementasi Teknologi Ramah Lingkungan dalam UMKM Bata Tradisional

24 Juni 2025
Infomu

© 2020 infoMU - Media Berkemajuan - Website by webmedan.com

Navigasi

  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi

© 2020 infoMU - Media Berkemajuan - Website by webmedan.com