Langkat, InfoMu.co – PW Muhammadiyah Sumatera Utara menyampaikan roadmap pengembangan Pondok Pesantren Modern Kwala Madu tahun 2020 – 2033. Dengan roadmap diharapkan Ponpes milik Muhammadiyah dapat menjadi icon pendidikan di Sumatera Utara.
Menandai pengembangan Ponpes Kwala Madu itu, Pimpinan Ponpes Prof. Ibrahim Gultom menjelaskan berbagai harapan dalam melengkapi fasilitas di antaranya penyediaan fasilitas gedung belajar yang representatif. “Untuk penambahan ruang belajar itu, dilakukan peletakan batu pertama gedung bertingkat tiga,” katanya.
Peletaksn batu pertama dilakukan Wakil Bupati Langkat Syah Affandin SE, Ketua PW Muhammadiyah Sumut Prof. Dr. Hasyimsyah Sumut, Bendahara PWM Sumut yang Rektor UMSU, Ketua PW Aisyiyah Sumut Hj. Elynita Koto, Ketua PDM Binjai Drs. Yundiser dan pengelola ponpes.
Berusia 32 Tahun
Ponpes Muhammadiyah Kwala Madu didirikan 32 tahun lalu kini menjadi salah satu kebanggaan amal usaha pendidikan milik Muhammadiyah, selain ponpes Muhammadiyah Sipirok di Tapanuli Selatan, telah melahirkan banyak cendikiawan dan hafidz Alquran.
Ketua PWM Sumut Prof. Dr. Hasyimsyah Nasution menyampaikan apresiasi kepada keluarga Dr. Zulkarnaini Tala SPoG yang menyerahkan pengelolaan ponpes kepada PW Muhammadiyah Sumut. Diharapkan, estafet pengelolaan ponpes bisa lebih baik lagi. Hasyimsyah berharap ada motivasi dan ide kreatif untuk pengembangan ponpes ke depan.
Bendahara PWM Sumut yang juga Rektor UMSU, Dr Agussani, MAP menyampaikan detail perencanaan (roadmap) Ponpes Kwala Madu 13 tahun ke depan. Agussani memperlihatkan maket disain ponpes yang dilanjutkan dengan pemutaran animasi desain ponpes Kwala Madu, Langkat – Binjai.
Di akhir acara dilaksanakan pelatakan batu pertama gedung belajar berlantai tiga. Pada lokasi yang sama juga sedang berlangsung pembangunan ruang asrama putra. (shd)
Suasana kegiatan