Pertama di Sumut, Kantor Layanan Lazismu akan Berdiri di Kampus UM Tapsel
Asahan, Infomu.co – Dalam meningkatkan pelayanan Lazismu di Sumatera Utara, Lazismu Sumut terus melakukan pergerakan salah satunya dengan mendirikan kantor-kantor layanan.
Dan saat ini, Lazismu di Sumatera Utara kini sudah tersebar di 17 Daerah.
Dalam rangkaian kegiatan Rakerwil Lazismu se Sumut 2025, Lazismu Sumut bersama Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UM Tapsel) melakukan penandatanganan Memorandum Of Agreement (MoA). Penandatanganan ini dilakukan oleh Rektor UM Tapsel Muhammad Darwis, M.Pd dan Ketua Lazismu Sumut yang diwakili oleh Putrama Al Khair, S.E., M.Si, di Hotel Antariksa jl. Sei Gambus No.3, Kisaran, Kabupaten Asahan. Sabtu, 1 Februari 2025.
Dalam sesi wawancara, Rektor UM Tapsel Muhammad Darwis, M.Pd
berharap dengan adanya penandatanganan MoA ini, menjadi tindak lanjut dari MoU sebelumnya. Dimana Kantor Layanan Lazismu akan dibentuk di Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan.
“Kedepan, dengan adanya Kantor Layanan Lazismu di UM Tapsel, bisa mempermudah untuk melakukan pencatatan terkait ZIS. Sehingga ada kemungkinan ZIS di lingkungan UM Tapsel bisa diatas 1 miliar. Kita juga berharap kepada para dosen-dosen untuk menyalurkan zakat, infaq dan sedekahnya melalui kantor layanan Lazismu yang ada di UM Tapsel nanti.
Sementara itu mewakili Lazismu Sumut, Putrama Al Khair, S.E., M.Si berkata bahwa kerja sama ini menjadi bagian dari komitmen lazismu untuk terus meningkatkan penghimpunan dan sinergitas kepada seluruh amal usaha muhammadiyah, sehingga semua lini bisa turut bersama-sama menyelesaikan permasalahan ummat.
“Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan menjadi amal usaha pertama kita di Sumatera Utara tingkat wilayah, yang menjalin kerjasama melalui program filantropi muda, yang nantinya menjadi cikal bakal pembentukan Kantor Layanan Lazismu Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan”, kata Putrama.
Selain itu, UM Tapsel juga memiliki program-program yang bisa disinergikan dengan Lazismu, salah satunya program sekolah kader Muhammadiyah.
“Satu tahun kedepan, kita akan membuat sekolah kader yang ini semuanya gratis. Uang kuliahnya gratis. Dengan adanya penyaluran dana ZIS melalui Kantor Layanan Lazismu di UM Tapsel, kita berharap Lazismu juga bisa menyisihkan sebagian uang itu untuk biaya hidup mahasiswa yang mengikuti sekolah kader. Sehingga para mahasiswa yang mengikuti sekolah kader ini bisa benar-benar bermanfaat bagi persyarikatan Muhammadiyah”, kata Darwis. (bess/abdi)