Perkuat Visi Gerakan PCA Percut Sei Tuan Gelar Rapat Kerja
Medan, InfoMu.co – Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Percut Sei Tuan melaksanakan Konsolidasi Organisasi, Rapat Kerja dan Pelatihan Administrasi & Keuangan di MIS Aisyiyah Wil. Sumut. Dihadiri 54 peserta yang terdiri dari Badan Pembantu Pimpinan PCA Percut Sei Tuan (Majelis dan Lembaga) dan Pimpinan Harian Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Se- Percut Sei Tuan dari 6 ranting yang ada.
Kegiatan ini berlangsung selama sehari penuh dimulai dari pagi sampai setelah ashar. Hadir pada kegiatan tersebut Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bapak Amrizal, Sekretaris Bapak Abdul Kadir Jaelani dan Bapak Wakil Ketua Bapak Astra Wahyudi. Acara dibuka oleh Bapak Astra Wahyudi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Rapat Keja adalah salah satu proses yang sangat penting dalam kepemimpinan baru, rapat kerja adalah sarana yang digunakan untuk memperkokoh arah gerak organisasi, merancang program kerja, menentukan pelaksnaan program serta membuat program pogram prioritas atau program unggulan.
Materi Kepempinan Muhammadiyah juga menjadi salah satu agenda dalam Konsolidasi Organisasi ini, disampaikan oleh Ketua PCM Percut Sei Tuan, Amrizal S.Si., M.Pd.yang menitik beratkan bahwa Kepemimpinan dalam Muhammadiyah memiliki karakteristik yang khas dan berbeda dari model kepemimpinan lainnya, karena berlandaskan pada prinsip-prinsip Islam serta nilai-nilai yang dianut oleh organisasi ini. Berikut adalah beberapa aspek penting dalam memaknai kepemimpinan Muhammadiyah:
1. Berbasis pada Nilai-nilai Islam
Kepemimpinan Muhammadiyah didasarkan pada ajaran Islam yang murni, berpedoman pada Al-Qur’an dan Hadis. Pemimpin diharapkan untuk mencontoh perilaku Nabi Muhammad SAW, yang mencakup keadilan, kejujuran, dan keteladanan.
2. Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Pemimpin dalam Muhammadiyah bertanggung jawab untuk mengajak kepada kebaikan (amar ma’ruf) dan mencegah kemungkaran (nahi munkar). Mereka harus menjadi contoh dalam menjalankan ajaran Islam dan mendorong masyarakat untuk berbuat baik dan meninggalkan perbuatan yang dilarang agama.
3. Pelayanan dan Pengabdian
Kepemimpinan Muhammadiyah menekankan pada konsep melayani (servant leadership). Pemimpin adalah pelayan umat dan masyarakat, yang bertugas untuk mengayomi, membantu, dan memberdayakan masyarakat. Mereka harus menunjukkan sikap rendah hati dan siap berkorban demi kepentingan umum.
4. Kolektif-Kolegial
Struktur kepemimpinan Muhammadiyah bersifat kolektif-kolegial, yang berarti keputusan diambil secara musyawarah bersama oleh pengurus organisasi. Tidak ada pemimpin tunggal yang mendominasi, melainkan semua pengurus memiliki hak dan tanggung jawab yang sama dalam pengambilan keputusan.
5. Berorientasi pada Pendidikan dan Pencerahan
Pemimpin Muhammadiyah sangat berfokus pada pendidikan dan pencerahan umat. Mereka harus mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan penyebaran ilmu pengetahuan untuk kemajuan masyarakat. Pendidikan dianggap sebagai sarana penting untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan.
6. Progresif dan Reformis
Kepemimpinan Muhammadiyah cenderung progresif dan reformis, selalu berusaha untuk memperbarui dan memajukan organisasi serta masyarakat sesuai dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan prinsip-prinsip dasar Islam. Mereka terbuka terhadap perubahan yang positif dan selalu mencari cara untuk memecahkan masalah secara inovatif.
7. Mandiri dan Berdaya Saing
Pemimpin Muhammadiyah dituntut untuk mandiri dan memiliki daya saing yang tinggi. Mereka harus mampu mengembangkan kemandirian organisasi dalam berbagai aspek, termasuk ekonomi, pendidikan, dan sosial, agar tidak tergantung pada pihak luar.
8. Transparansi dan Akuntabilitas
Kepemimpinan dalam Muhammadiyah menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas. Pemimpin harus jujur, terbuka, dan bertanggung jawab dalam menjalankan amanah yang diberikan oleh organisasi dan masyarakat.
Rapat Kerja digelar dengan membagi Majelis dan Lembaga pada kelas kelas parallel dibawah arahan Wakil Ketua PCA yang merangkap sebagai Koordinator Majelis & Lembaga , merumuskan kegiatan startegi dan mengatur jadwal pelaksanaan serta menentuka program unggulan tiap majelis dan lembaga.
Pimpina Haran Ranting ‘Aisyiyah se- Percut Sei Tuan jug malaksankan Konsolidasi Pimpinan dengan PCA Percut Sei Tuan untuk menyatukan dan mengarahkan segala program yang kelak akan dilaksankan di masing masing-masing ranting.
Antusias yang sangat luar biasa dari para peserta, pertanyaan yang membuat waktu tak cukup untuk membahas amisnistrasi keskretariatan dan keuangan ‘Aisyiyah.Usia yang sudah terbilang tak muda lagi tak menyurutkan semangat belajar yang tinggi dan kemauan yang besar untuk terus belajar dan menuntut ilmu patut di apresiasi, demikian sambutan penutupan yang disampaikan oleh Ketua PCA Percut Sei Tuan, Ibu Dakwati.
Semua saran, masukan dan pertanyaan ditampung, sambal terus belajar dengan melanjutkan pembahasan materi Keorganisasin ini melalui pengajian pimpinan ataupun diskusi diskusi, PCA Percut Sei Tuan siap untuk membina, melayani dan mengarakan seluruh Anggota Pimpinan Majelis dan Lembaga serta Pimpinan Ranting Se-Percut Sei Tuan, sambungnya.
Seluruh hasil rapat kerja akan dibukukan dan menjadi arah gerakan Aisyiyah Percut Sei Tuan di masa depan. (***)