• Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
No Result
View All Result
Pemerintah Aceh Semakin Tidak Fokus Tangani Covid19

Dr.Taufiq Abdul Rahim Pengamat Sosial Aceh

Pemerintah Aceh Semakin Tidak Fokus Tangani Covid19

Taufiq Abdul Rahim : Pemerintah Harus Fokus Urus Covid daripada Urus Proyek Triliunan

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
16 September 2020
in Kabar, Kesehatan, MCCC Sumut, Sosial Politik
86

Banda Aceh, InfoMu.co – Penyebaran Covid19 di Aceh semakin mengkuatirkan. Kini jumlah pasien terpapar Covid19 nyaris menerobos angka tiga ribu kasus dengan penyebaran yang nyaris merata di kabupaten dan kota di provinsi paling barat Indonesia itu.  Jumlah korban yang meninggal dunia pun terus menambah daftar korban Covid19

Kondisi Covid Aceh harus ditangani lebih fokus. Banyak pihak mengkritik cara-cara kerja yang dirasakan demikian lambat. Apalagi ada kesan pemerintah Aceh lebih fokus pada urusn proyek.

Pengamat sosial dan politik Aceh Taufiq Abdul Rahim kepada InfoMu.co mengatakan,  dengan semakin meningkatnya jumlah terinfeksi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh, data terakhir sejumlah 2.891 orang. Bahkan sudah semakin mengancam semua kalangan serta pihak akan dapat terkena serta terkena wabah ini. Sementara itu, anggaran dana belanja Aceh refocusing mengatasi Covid-19 cukup besar fantastis sebesar Rp 2,3 triliun, berada pada posisi nomor empat di Indonesia, dengan perbandingan jumlah penduduk Aceh sekitar 5,38 juta orang.

Kata Taufiq , jumlah yang sudah terpapar sebanyak 2.891 orang dan diperkirakan akan terus bertambah secara signifikan dengan sangat cepat. Penyebaran ini sangat bergantung dari ketidak tegasan serta fokus pemerintah Aceh dalam mengambil kebijakan terhadap kasus pandemi Covid-19. Ini berhubungan dengan ancaman  kesehatan masyarakat Aceh, mungkin saja tidak jauh lebih penting dari kunjungan proyek yang jauh bernilai triliunan lainnya di berbagai daerah di Aceh.

Pencitraan

Taufiq mengkritik  kegiatan peninjauan proyek triliunan rupiah. Kegiatan itu hebat sebagai pencitraan,  seolah-olah atas nama rakyat melihat serta meninjau proyek yang sangat menguntungkan secara ekonomi dan politik jauh lebih penting dari pada fokus menyelesaikan serta mengatasi Covid-19 yang dapat saja mengancam nyawa rakyat Aceh.

Sehingga dikesankan pemerintah Aceh  tidak fokus terhadap kebijakan mengatasi serta mengantisipasi wabah pandemi, kata Taufiq.   Tidak fokusnya mengatasi pandemi Covid-19, menganggap ini urusan bawahan dan pihak lainnya. Sehingga setiap orang, masyarakat dan perangkat Pemerintah Aceh lainnya diwajibkan melakukan “herd immunity”, karena Bapak-bapak Pejabat Aceh sedang sibuk mengurus proyek yang lebih menguntungkan secara ekonomi dan politik.

Dengan demikian rakyat dan masyarakat Aceh jangan terlalu berharap kepada Pemerintah Aceh, jika Allah SWT berkehendak serta menghendaki, segala sesuatu dapat saja berkaku di Aceh, termasuk dampak senakin tidak fokusnya Pemerintah Aceh dengan dana refocusing yang demikian besar tersebut. (shd)

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk mengirimkan email tautan ke teman(Membuka di jendela yang baru) Surat elektronik
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru) LinkedIn
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru) Cetak
Tags: covid19 di acehpemerintah aceh diminta fokustaufiq abdul rahim
Previous Post

Kolom Safrin Octora: Namanya ‘B’

Next Post

Pemerintah Aceh Harus Penuhi Kebutuhan Laboratorium Swab PCR

Next Post
Curva Covid Naik, tapi Laboratorium Litbangkes Aceh Berhenti Bekerja

Pemerintah Aceh Harus Penuhi Kebutuhan Laboratorium Swab PCR

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Beranda
  • Kabar
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar
  • Pendidikan
  • Redaksi
Call us: +1 234 JEG THEME

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
    • Persyarikatan
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Info LazisMu
    • InfoMU tv
  • Literasi
    • Kampus
    • Tarjih
    • Taman Pustaka
    • Jelajah Bumi Para Rasul
    • Majelis Pustaka & Informasi
    • Taman Pustaka
  • Kolom
    • Khutbah
    • Opini
  • Kesehatan
    • Lingkungan
    • Halal Center
  • Muktamar
    • Muktamar 48
    • Road To Muktamar 49
  • Pendidikan
    • umsu
    • Sekolah
  • Redaksi

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.