Surabaya, InfoMu.co – Di tengah bulan Ramadhan yang penuh dengan rahmat ini, kabar baik datang dari Muhammadiyah Surabaya. Salah satu amal usaha Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya, yakni RS PKU Muhammadiyah Surabaya, telah menyelesaikan proses akuisisi salah satu hotel di daerah Ampel, Surabaya.
Hotel yang diakuisisi tersebut bernama Hotel Walisongo. Lokasinya berada tepat di belakang bangunan RS PKU Muhammadiyah Surabaya yang sekarang. Bangunan hotel tersebut berada di Jalan Petukangan No 34, Semampir, Ampel, Surabaya.
Letaknya sangat strategis karena berdekatan dengan Kawasan Religi Sunan Ampel dan berjarak kurang dari 5 menit saja dari Masjid Agung Sunan Ampel, Surabaya.
Proses serah terima bangunan berlangsung pada Rabu (20/3/2024) lalu. Pada acara serah terima ini, pihak Muhammadiyah Surabaya diwakili oleh Bendahara PDM Surabaya Musa, Direktur RS PKU Muhammadiyah Surabaya drg Devita Eryani Putri, serta beberapa jajaran PDM Surabaya.
Menurut keterangan Musa, akuisisi Hotel Walisongo ini merupakan salah satu bukti nyata dakwah Muhammadiyah Surabaya dalam bidang kesehatan.
“Ini adalah salah satu langkah dakwah dari Muhammadiyah untuk menyejahterakan umat dalam bidang kesehatan. Muhammadiyah selaku organisasi yang punya konsen salah satunya dalam memperbaiki kualitas hidup umat secara batiniyah dan dhahiriyah mencoba mewujudkan ikhtiar dakwahnya. Salah satunya dengan pengembangan RS PKU Muhammadiyah Surabaya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Musa menjelaskan bahwa akuisisi Hotel Walisongo ini juga merupakan salah satu program yang menjadi prioritas PDM Surabaya pada periode ini.
Lantas, berapa total nilainya? Musa menyebut akuisisi Hotel Walisongo mencapai Rp 24,3 miliar.
“Program ini bertujuan agar RS PKU Muhammadiyah Surabaya yang merupakan salah satu AUM tertua di Kota Surabaya bisa terus meningkatkan pelayanannya sehingga bisa memberikan manfaat bagi umat,” ujar Musa menutup statemennya.
Sementara itu, drg Devita Eryani Putri selaku direktur dan menjadi perwakilan pihak RS PKU Muhammadiyah Surabaya yang hadir dalam acara serah terima gedung menyatakan bahagia atas proses akuisisi yang telah rampung.
“Alhamdulillahirabbilalamin, bahagia rasanya karena telah selesainya proses pembelian Hotel Walisongo ini. Apa yang kami semua lakukan ini adalah untuk rencana pengembangan Rumah Sakit ke depannya. Karena tahun 2024 ini RS PKU Muhammadiyah Surabaya berusia 1 abad. Pada satu abad ini kita ingin memajukan rumah sakit serta memberikan kontribusi yang besar untuk pengembangan rumah sakit. Apalagi terkait dengan aturan pemerintah untuk kelas standar rumah sakit BPJS itu kan mengharuskan kita harus sesuai dengan standar BPJS itu pada tahun 2025,” ujar perempuan yang juga dokter gigi itu.
Devita mengungkapkan bahwa proses akuisisi ini guna meningkatkan pelayanan dari RS PKU Muhammadiyah agar masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan bisa terlayani dengan maksimal.
“Pengembangan rumah sakit ini juga terkait dengan aturan pemerintah untuk kelas standar rumah sakit BPJS yang mengharuskan kita sesuai dengan standar BPJS itu pada tahun 2025. Jadi, misalkan kita tidak ada lahan untuk pengembangan rumah sakit, kita tidak bisa mengikuti aturan itu. Dengan adanya peluang hotel yang dijual dan sudah terbeli ini, kita akan manfaatkan untuk pengembangan itu. Harapan kami, RS PKU Muhammadiyah Surabaya ini bisa meningkat menjadi rumah sakit dari tipe D naik ke tipe C,” tandasnya. (Miftahul Muslim/AS)