Selasa, 24 Juni 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Muktamar 48

Pasca Muktamar Menata Skuad Ketigabelasan PP Muhammadiyah

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
30 November 2022
in Muktamar 48, Persyarikatan
A A
0
SHARES
193
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pasca Muktamar Menata Skuad Ketigabelasan PP Muhammadiyah

Oleh: Khafid Sirotudin

Sepakbola, sebagaimana bola basket dan bola voli, adalah olahraga beregu yang membutuhkan keahlian, ketrampilan, kekompakan dan sinergi pemain satu tim. Berbeda dengan atletik yang bisa mengandalkan seorang atlit untuk meraih juara agar tercatat sebagai superman atau woman.

Ibarat tim sepakbola yang mengikuti The FIFA World Cup 2022 di Qatar, kemenangan tim sangat ditentukan kerja berjamiyyah sebagai super-team. Dalam manajemen organisasi dikenal dengan kolektif- kolegial.

Selain manajemen dan pelatih, sebuah tim sepakbola yang baik harus bisa menata 11 pemain sesuai karakter, kecerdasan, ketrampilan dan posisi yang pas. Pemain ‘kidal’ lebih produktif bila ditempatkan pada gelandang kiri (left-midfielder) ketimbang gelandang kanan (right-midfielder). Seorang kiper (goal keeper) ditempatkan agar gawang tidak mudah kebobolan. Juga pemain belakang ‘bek’ dan beberapa ‘gelandang’ di posisi tengah.

Posisi gelandang ini paling banyak pemain. Ada yang berada di depan garis pertahanan (defensif midfielder), bertugas mencegah bola mencapai garis pertahanan. Ada gelandang tengah (central midfielder) yang bertugas mengatur tempo atau ritme permainan tim. Gelandang serang (attacking midfielder) yang lebih berorientasi menyerang dan menciptakan peluang bagi pemain penyerang (striker). Serta gelandang sayap (left/right midfielder) yang bertugas melakukan serangan dari sisi sayap. Pemain di posisi ini harus memiliki kemampuan yang baik untuk mengirimkan umpan lambung menyilang (crossing), baik dari sisi kiri atau kanan.

Sebuah Tim Tangguh

Sebuah tim tangguh membutuhkan beragam pemain yang memiliki adversity quotient (AQ). Sebuah perpaduan kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ). Seorang pemain, sesuai posisinya, harus tahu diri dan bisa menempatkan diri untuk menyuguhkan permainan terbaik yang menggembirakan penonton dan membanggakan supporter.

Pemain yang diamanati menjadi kapten tim harus mampu menginspirasi, menyemangati, menata dan mengatur ritme permainan. Pemain belakang atau bek bertugas menghalau serangan dari tim lawan yang mendekati gawang. Bek membantu kiper dalam mempertahankan gawang agar tidak kemasukan bola lawan.

Menata Skuad Pasca Muktamar

Muktamar Muhammadiyah ke-48 telah menghasilkan 13 Pimpinan Pusat (Tim Formatur) yang bertugas menata kepemimpinan periode 2022-2027. Ibarat sebuah tim sepakbola, maka menempatkan seorang pemain berdasarkan the right man on the right place menjadi sebuah keniscayaan. Agar kesebelasan Muhammadiyah mampu membuat banyak goal dan meraih kesuksesan.

Sejak periode 1995-2000 hingga era 2015-2022 (2 tahun perpanjangan akibat pandemi Covid-19), sebagai warga persyarikatan saya merasa bahagia bisa melihat secara langsung bagaimana sebagai sebuah tim, PP Muhammadiyah mampu melewati dan memenangkan kompetisi kebangsaan dan keumatan sesuai jamannya.

Kita menikmati permainan “timMu” yang sangat memukau, sebab secara langsung bisa merasakan spirit tim dalam menghadapi laga pertandingan di berbagai kondisi keumatan dan kebangsaan. Keempat Ketua Umum (“kapten tim”) memiliki gelar profesor sesuai bidang ilmunya. Perbedaannya, 2 kapten mengabdi atau pernah terjun di jalur politik praktis, sedangkan 2 kapten mengabdi di persyarikatan dan isu kebangsaan.

Dua Ketum PP Muhammadiyah pada jamannya diisi oleh 2 pendekar dari Chicago, yaitu Prof. Dr. H. Amin Rais, MA (1995-1998) dan Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif (1998-2000 dan 2000-2005). Kemudian Prof Dr. H. Din Syamsudin, MA. (2005-2010, 2010-2015) dan Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si (2015-2022, 2022-2027).

Menarik untuk menilik posisi kapten tim di setiap periode. Ada yang mengambil sebagai pemain penyerang (striker), pemain bertahan atau bek, dan penjaga gawang (goal keeper) dalam sebuah tim sepakbola. Masing-masing peran tersebut tentu memiliki keunggulan, risiko dan konsekuensi tersendiri. Seorang striker bertugas untuk mencetak skor. Seorang bek bertugas menjaga pertahanan secara taktis dan tenang. Sedangkan seorang penjaga gawang adalah benteng terakhir dari nasib timnya.

Membentuk tim ketigabelasan PP Muhammadiyah yang handal, membutuhkan kalkulasi dan penempatan yang tepat atas 13 skuad yang terpilih muktamar, 39 skuad terpilih tanwir, serta skuad “pemain tambahan” lain yang memiliki rekam jejak pengabdian panjang, serta dinilai mampu, baik dan presisi untuk mengisi posisi pemain yang dibutuhkan tim. Harapan dan doa terbaik untuk Muhammadiyah.

*penulis adalah Ketua LHKP PWM Jawa Tengah

Bagikan ini:

  • Twitter
  • Facebook
Tags: PP Muhammadiyah

Dapatkan informasi terupdate dan terkini seputar InfoMu dan jadilah yang pertama

Tidak Setuju
Syaiful Hadi

Syaiful Hadi

Related Posts

Persyarikatan

Peran Khairu Ummah Bagi Umat Islam dalam Menghadapi Tantangan Zaman

23 Juni 2025
Persyarikatan

Akademi Dai Digital Muhammadiyah Resmi Dibuka

22 Juni 2025
Persyarikatan

PD Aisyiyah Kota Medan Wisuda 55 Lulusan Program Daycare Lansia

14 Juni 2025
Persyarikatan

Aisyiyah Kota Medan Bantu Kurban di Desa Binaan Aisyiyah Karo dan Kampung Muallaf

13 Juni 2025
Persyarikatan

LDK PP Muhammadiyah Akan Gelar Akademi Dai Digital Perdana di UMJ

13 Juni 2025
Persyarikatan

PW Nasyiatul ‘Aisyiyah Sumut Salurkan Daging Qurban Hingga ke Daerah Kutalimbaru

10 Juni 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SD Muhammadiyah 36 Medan Sukses Gelar Raker dan Family Gathering

24 Juni 2025

Mahasiswa Asing Mancanegara Tamatkan Belajar Bahasa Indonesia di UMM

24 Juni 2025

Buku Saku KHGT dalam Tiga Bahasa

24 Juni 2025

MUI Sumut Terbitkan Himbauan Sambut Tahun Baru Islam 1447 H: Serukan Zikir, Doa, dan Peningkatan Amal

24 Juni 2025
Salman Nasution

Muhammadiyah Melebarkan Mata Pada Pertambangan

24 Juni 2025

Majelis Lingkungan Hidup PWM Sumut Kunjungi Tambang Emas Martabe Batangtoru

24 Juni 2025

Strategi Pembangunan Ekonomi Hijau : Implementasi Teknologi Ramah Lingkungan dalam UMKM Bata Tradisional

24 Juni 2025
Infomu

© 2020 infoMU - Media Berkemajuan - Website by webmedan.com

Navigasi

  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi

© 2020 infoMU - Media Berkemajuan - Website by webmedan.com