Kotapinang, Labusel, InfoMu.co – Musyawarah Daerah Muhammadiyah Labuhan Batu Selatan (Labusel) menampilkan sisi yang berbeda dengan berbagai Musyda di beberapa kabupaten dan Kota di Sumatera Utara. Pimpinan daerah terpilih ternyata saling menolak untuk menjabat sebagai Ketua PDM periode 2022-2027. Tapi akhirnya, setelah dilakukan mediasi oleh tim PW Muhammadiyah Sumut yang hadir, Armada Sayuti Pohan, peraih suara kedua (46 suara) dapat menerima amanah sebagai ketua.
Cerita itu dipeorleh Jurnalis InfoMu.co dari Sekretaris PWM Sumut Ustadz Irwan Syahputra MA yang hadir dilokasi bersama Ketua PWM Prof. Dr. Hasyimsyah Nasution MA dan Wakil Sekretaris Drs. Mutholib MM.
Pelaksanaan Musyda Muhammadiyah Labusel berlangsung 17 -18 Mei 2023 di Kotapinang. Pelaksanaan Musyda diibuka secara resmi oleh Ketua PW Muhammadiyah Sumut, Prof. Dr. Hasyimsyah Nasution MA. Pada kesempatan yang sama juga berlangsung Musyda Aisyiyah, yang dibuka oleh Wakil Ketua PWA Sumut Arika Perangin-angin.
Hadir pada pembukaan Musyda itu, Bupati Labusel H. Edimin, anggota Forkopimda Labusel serta tokoh-tokoh Masyarakat Labuhan Batu Selatan.
Musyda memiliki 25 calon tetap dari 37 calon yang dijaring Panitia Pemilihan. Ada 51 pemilik hak suara. Proses pemilihan berlangsung sesuai dengan tata terib. Setelah dilakukan perhitungan, maka ada 13 nama yang memiliki raihan suara terbesar untuk kemudian melakukan rapat untuk menentukan siapa yang akan menjadi ketua periode 2022-2027.
- Jamaluddin Abduh (49 suara)
- Armada Sayuti Pohan (46 suara)
- H. Hendra Pulungan (45 suara)
- Ngadirun (45 suara)
- Khailid Nasution (38 suara)
- Ahmad Syarif Nasution ( 35 suara)
- Muhammad Hudawi Nasution ( 34 suara)
- Juharsono (33 suara)
- Selamat ( 31 suara)
- Irham Khoir (29 suara)
- Muri Handoko ( 25 suara)
- Suprianto (23 suara)
- Aminullah (22 suara).
Seperti tradisi rapat pimpinan terpilih yang dipandu oleh Panitia Pemilihan dan disaksikan oleh PW Muhammadiyah, maka jabatan ketua diserahkan kepada anggota terpilih dengan suara terbanyak. Dan kali ini, Jamaluddin Abduh yang meraih 49 suara menolak untuk menjadi Ketua. Alasannya, masih ada yang lebih pantas, yakni Ketua PDM periode 2015-2022, Armada Sayuti Pohan. Selanjutnya, posisi ketua itu ditanyakan kepada suara terbanyak kedua, Armada Sayuti Pohan (46 suara). Aramad juga menolak., alasannya adalah keterbatasannya, sementara untuk memimpin Muhamamdiyah butuh kapasitas yang kuat. Muhammadiyah organisasi besar.
Di sinilah kemudian, tim PWM Sumut yang hadir Ustad Irwan Syahputra dan Mutholib melakukan mediasi agar salah seorang tokoh Muhammadiyah Labusel itu mau menerima amanah menjadi Ketua PDM periode 2022-2027.
Alhamdulillah, kemudian Aramada Sayuti Pohan dapat menerima amanah itu. Tentu saja, kemudian seluruh anggota pimpinan terpilih mengucapkan syukur. Kemudian proses berita acara pemilihan pun ditanda-tangani untuk menjadi dokumen laporan panitia untuk pengesahan dari PW Muhammadiyah Sumatera Utara.
Muhammadiyah Labuhan Batu Selatan adalah PDM hasil pemekaran dari Labuhan Batu (induk) yang kemudian menjadi tiga PDM, yakni : Labuhan Batu, Labuhan Batu Selatan (Labusel) dan Labuhan Batu Utara (Labura). Perkembangan Muhammadiyah di Labuhan Batu Selatan cukup cukup menggembirakan ditandai dengan pertumbuhan cabang dan ranting serta amal usaha Muhammadiyah. (Syaifulh)