Berastagi, InfoMu.co – Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) ke-III Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara berakhir, Ahad (30|7). Mukerda III yang berlangsung di Berastagi Cottage, menghasilkan berbagai rumusan program dalam meneguhkan ukhuwah dan dedikasih untuk umat Islam.
Ketua Panitia Acara Mukerda Prof. Dr. Hasan Bakti Nasution, MA, menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada Gubernur Sumatera Utara beserta Wakilnya, seluruh tim panitia yang berdedikasi, Dewan Pertimbangan MUI Sumut, Dewan Pimpinan, dan seluruh peserta yang telah aktif berpartisipasi dalam rangkaian acara ini.
Puncak acara ditandai dengan penutupan resmi yang dilakukan oleh Ketua Umum MUI Sumatera Utara, Dr. H. Maratua Simanjuntak. Sebelum menutup acara, Dr. H. Maratua Simanjuntak menyampaikan sambutannya dengan penuh syukur atas kehadiran semua peserta yang telah menyempatkan waktu dan mengikuti seluruh rangkaian acara dari awal hingga akhir.
Dr. H. Maratua Simanjuntak juga mengungkapkan bahwa Mukerda I dipimpin oleh Bidang Kerukunan Umat Beragama, Mukerda II dipimpin oleh Bidang Penelitian, dan Mukerda III dipimpin oleh Pendidikan Pemuda dan Kaderisasi.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menegaskan harapannya bahwa melalui acara Mukerda ini, seluruh peserta akan semakin berkhidmat secara maksimal dan ukhuwah dalam umat akan semakin terjaga serta diberkahi oleh Allah SWT.
Sekretaris Jenderal MUI Pusat, Dr. Amirsyah Tambunan, juga turut memberikan sambutan dalam bentuk virtual dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan visi dan misi MUI yang menjadi pilar dalam menjalankan tugas keumatan.
“ Tugas kita sebagai ulama, memang untuk mewujudkan kondisi kehidupan yang baik di tengah masyarakat, bangsa, dan negara, serta memperoleh ridho dan ampunan Allah SWT, menuju terciptanya masyarakat yang berkualitas sebagai bentuk kejayaan Islam dan kaum muslimin di Indonesia, dalam rangka menjalankan prinsip rahmat bagi seluruh alam,” ungkapnya.
Amirsyah Tambunan menekankan pentingnya ilmu digital dalam mengembangkan organisasi dan menjangkau lebih banyak pihak untuk berpartisipasi dalam program-program MUI yang berdampak positif bagi masyarakat.
Pada akhir sambutannya, Dr. Amirsyah Tambunan menegaskan kewajiban para ulama dalam menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar. Jika ada pemahaman-pemahaman yang menyimpang dari ajaran Islam yang sejati, maka harus berani untuk mengingatkan dan mengoreksi agar kebenaran tetap terjaga. Selain itu, ajaran-ajaran yang bertentangan dengan ajaran Rasulullah SAW juga tidak boleh dibiarkan, ulama harus bertindak.
Acara Mukerda III MUI Sumut telah sukses berakhir dengan penuh khidmat, semangat ukhuwah, dan tekad untuk membawa manfaat bagi kehidupan umat Islam. (Yogo Tobing)