Medan, InfoMu.co – Pimpinan Cabang Muhammadiyah Medan Tembung menggelar salat Idul Adha dan pemotongan hewan kurban. Salat yang berlangsung Rabu (28/6) di lapangan parkir Bandar Kupi, Jalan Letda Sujono Medan. Ribuan jamaah memadati lapangan parkir itu, mendengar khutbah yang disampaikan Dr. Munawir Pasaribu, tokoh muda Muhammadiyah, yang juga Wakil Dekan III Fakultas Agama Islam (PAI) UMSU.
Hadir banyak tokoh Muhammadiyah pada kegiatan salat itu. Tampak Ketua PCM Medan Tembung Aswan Lubis dan Sekretaris Syawal Ritonga.
Dr. Munawir Pasaribu MA pada khutbahnya mengingatkan perubahan prilaku banyak umat Islam hari. Banyak terjadi degradasi moral akibat kurangnya keteladan di dalam keluarga. “Anak banyak melihat keteladan orang tua,” jelas Munawir Pasaribu. Ayah atau ibu yang seharusnya menjadi teladan dan mendidik anak-anaknya secara islami, malah membiarkan anaknya tumbuh dan kembang secara liar dilapangan tanpa didikan agama.
Munawir juga mengingatkan agar keluarga memberi perhatian pada serangan teknologi yang menjadi ancaman serius keluarga hari ini. Teknologi informasi dapat dengan cepat merusak moralitas keluarga, jelas alumni UMM Malang itu.
Munawir Pasaribu juga menjelaskan bagaimana Nabi Ibrahim dan Siti Sarah mendidik putranya Ismail menjadi pribadi yang kuat imannya.
Pelaksanaan salat idul adha 1444 H kali ini jauh lebih ramai dari biasanya. Kemungkinan karena perbedaan penetapan 10 Dzulhijjah menjadi banyak orang yang paham tentang puasa arafah dan salat Idul Adha terkait dengan prosesi haji di tanah suci memilih untuk melaksanakan puasa dan salat pada 27 Juni dan 28 Juni.
Selain melaksanakan salat Idul Adha Muhamamdiyah Medan Tembung juga melaksanakan pemotongan hewan kurban di empat ranting, yakni Ranting Bandar Selamat, Ranting Bantan Timur, Ranting Saudara dan Ranting Jalan Mandailing. Jumlah total hewan kurban PCM Medan Tembung 18 ekor sapi dan 2 ekor kambing. (Syaifulh)