Medan, InfoMu.co – Pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah Ranting Sei Putih Barat, Cabang Medan Baru, melaksanakan kegiatan pawai akbar yang diikuti ratusan pelajar sekolah Muhammadiyah. Pawai akbar dalam rangkat memeriahkan Musyawarah Ranting ke-10 itu disambut meriah warga persyarikatan dan masyarakat diseputar rute yang dilalui.
Gebyar Musyran ke-10 Muhammadiyah dan Aisiyiyah berlangsung di Komplek Perguruan Muhammadiyah, Jalan Jangka No.57, kecamatan Medan Petisah. Kegiatan gebyar musyran diikuti peserta dari TK ABA-34, SD Muhammadiyah 32, SDM Muhammadiyah 05, Madrasah Tsanawiyah -1 dan anggota Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Musyran ke-10 mengusung tema ” Bergerak Aktif, Bekerja, Berpikir, Membangun Ranting Berkemajuan”.
Ranting Muhammadiyah Sei Putih Barat merupakan satu dari empat ranting yang ada di Muhammadiyah Cabang Medan Baru. Ke-empat ranting itu adalah, Ranting Seputih Barat, Ranting Seiputih Timur, Ranting Babura, Ranting Tanjung Rejo.
Wakil Sekretaris Muhammadiyah Medan Baru Amiruddin menyampaikan apresiasi atas terlaksananya Gebyar Musyran dan pelaksanaan musyawarah itu sendiri. Amiruddin gembira, Gebyar Musyran berlangsung meriah dan sangat menggembirakan. Kata Amiruddin, musyran ke-10 Seiputih Barat merupakan musyran pertama dilingkungan Cabang Medan Baru. Diharapkan, tiga ranting lainnya dapat menyelesaikan musyran pada akhir Desember nanti.
Amiruddin berharap pada musyawarah di empat ranting dilingkungan Cabang Medan Baru dapat berlangsung proses regenerasi agar estafeta kepemimpinan dan spirit ber-Muhammadiyah dapat tumbuh menjadi lebih baik.
Sementara itu, Ahmad Al-Fahri, Ketua PRM Sei Putih Barat merasa gembira dengan terselenggaranya Musyran ke-10 Muhammadiyah dan Aisiyiyah yang diawali Gebyar dan Pawai Akbar. Ahmad Al-Fahri menyebut ranting Seiputih Barat merupakan ranting tersembunya karena kurang terekspose padahal ranting ini adalah ranting potensial. Ahmad Al-Fahri mengatakan, pada periode 2022-2027 nanti, Ranting Sei Putih berharap akan terjadi pemekaran karena Ranting Seiputih Barat yang berada di Medan Petisah masih bergabung dengan Medan Baru. ” Diharapkan dalam waktu dekat akan lahir cabang baru, yang Cabang Medan Helvetia,” kata Ahmad Fahri. ( masnal rivai)