Jakarta, InfoMu.co – Kondisi pertumbuhan penyebaran Covid cukup mengerikan karena angkanya tidak menunjukkan tanda melandai. Bahkan bila diikuti grafiknya, pertumbuhan kasus terkonfirmasi positif terbaru jumlahnya cukup mencemaskan.
Pemerintah Rabu (1/7) memperbarui data terkait jumlah kasus positif virus corona melalui Jubir pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, hari ini ada penambahan kasus positif corona sebanyak 1.385 pasien.
“Dari pemeriksaan ini konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 1.385 orang, sehingga total 57.770 orang,” ujar Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta Timur.
Penambahan kasus positif tersebut berdasarkan dua metode pemeriksaan, yakni tes swab dahak Polymerase Chain Reaction (PCR) dan TB-Tes Cepat Molekuler (TCM).
Tambahan kasus positif tersebut didapatkan dari pemeriksaan spesimen sebanyak 21.738. Sehingga total spesimen yang sudah diperiksa sejauh ini sebanyak 825.636 spesimen.
Presiden Jokowi terus mewanti-wanti jajarannya agar segera menekan kasus corona, salah satunya dengan memperbanyak tes COVID-19 secara massal tiap hari.
Jokowi menargetkan tes spesimen bisa mencapai 30 ribu per hari. Target itu naik dari sebelumnya 10-20 ribu per hari.
Tes massal itu sebagai salah satu langkah pencegahan sebelum Indonesia menerapkan new normal atau adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi corona. (kump)