Medan, infoMu.co – Program edukasi untuk protokol kesehatan harus ditingkatkan. Pemerintah melalui gugus tugas Covid harus memiliki program yang jelas, terukur agar pemahaman masyarakat terhadap covid 19 bisa ditingkatan. Karena persoalan penyebaran covid yang demikian tinggi di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan dan Deli Serdang adalah persoalan tidak disiplinnya masyarakat.
Penjelasan itu disampaikan Ketua MCCC (Muhammadiyah Covid19 Command Center) PWM Sumut Dr. dr. Kamal Basri Siregar dan Ketua MCCC PDM Kota Medan Dr dr. Delyuzar Haris dalam wawancara khusus dengan jurnalis infoMu.co di Medan seputarnya banyaknya tenaga kesehatan yang gugur melawan covid19.
Sumatera Utara sudah kehilangan 10 dokter yang selama ini berjuang di rumah sakit, baik dalam merawat maupun saat melakukan konsultasi di klinik. Dokter itu sesungguhnya telah melakukan antisipasi dengan perlengkapan yang baik tapi ternyata ‘jebol’ juga, sebut kedua Ketua MCCC itu. ” saya sangat sedih melihat kawan-kawan sejawat harus gugur,” kata Kamal Basri Siregar, dokter spesialis kanker bedah itu.
Hal senada disampaikan Dr. dr. Delyuzar Haris yang berkutat dilaboratorium itu. Persoalannya ada di hulu, yakni masyarakat yang tidak pernah peduli. Kemudian mereka yang berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala) ini dengan mudah memindahkan virus ke orang lain. ” Covid19 adalah penyakit seribu wajah dengan kemampuan menyerang dari banyak sisi,” kata Delyuzar Haris yang juga Direktur Eksekutif Jaringan Kesehatan Masyarakat (JKM) Indonesia..
Jelas Delyuzar Haris lagi, saat ini para tenaga kesehatan harus sangat awas dengan semua pasien dan keluarganya bahkan pada sejawatnya karena tingginya kasus ini. Tidak cukupnya APD, kualitas APD, kedisiplinan protokol, fasilitas RS karena bisa jadi pakai APD baik melayani pasien tapi dilorong lorong menuju keluar RS tetap punya kemungkinan terpapar dari pasien yg masuk. Jadi selain fasilitas dan APD, pengaturan zona tapi jumlah pasien yg terus melimpah akan sangat memberatkan petugas medis.
Jadi, di hulunya yg harus dibenahi. Pemerintah harus tegas mengatur masyarakat tidak hanya berupa himbauan harus mengikuti protokol kesehatan. Pemerintah harus fokus dalam melakukan mengedukasi.
Kebutuhan Reagent
Menjawab infoMu.co, Delyuzar Harus meminta agar pemerintah harus segera mencairkan dana kebutuhan kesehatan dan layanan COVID 19 sehingga penanganan tidak terkendala karena persoalan dana. Pemerintah harus segera membantu reagensia, alat dan SDM pemeriksaan testing PCR sesuai standard WHO 10.000 utk satu juta penduduk perminggu.
Dan yang penting kesehatan dan keselamatan warga adalah jauh lebih utama dari kepentingan lain. (syaiful hadi)
.