Banda Aceh, InfoMu.co – Provinsi Aceh yang awalnya nyaman saat provinsi lain bertarung memerangi wabah Covid19 kini tidak lagi. Masyarakat Aceh dibeberapa kabupaten yang dipantau InfoMu tampak mulai cemas. Isu Covid yang awalnya dianggap sepele kini sudah ditanggapi lebih serius.
Dibeberapa kabupaten dan kota penerapan protokol kesehatan tampak gencar diakukan demikian juga dengan edukasi agar masyarakat waspada.
Kecemasan terasa saat data suspek baru Covid di Aceh tercatat dalam jumlah yang besar yakni 45 kasus Covid dalam satu hari. Angka ini jangan dianggap enteng atau bahkan masih menganggap Covid rakayasa atun proyek konspirasi.
Pengamat sosial Aceh Nasrul Zaman kepada media di Banda Aceh, mengatakan bahwa Aceh sudah mulai memasuk fase darurat Covid19. Angka 45 kasus suspek baru adalah lampu merah, kata Nasrul.
Untuk itu Nasrul Zaman minta semua pihak terkait untuk melakukan ansitipasi yang taktis. Misalnya melakukan penggunaan dana refocusing sebesar Rp 1,7 triliun segera dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan RSU rujukan dan RS Penanganan Covid. Demikian juga dengan penyiapan laboratorium swab PCR dibeberapa kabupaten guna mengantisipasi dengan cepat penyebaran Covid.
Nasrul Zaman dalam beberapa kali statemen yang dilontarkannya di media sosial acap menyebutkan ketidaksetujuannya Aceh menggunakan rapidtest untuk melakukan pengecekan. Penggunaan rapidtest hanya pekerjaan mubazir dan mengabiskan anggaran, tegas Nasrul.
Aceh Darurat Covid
Untuk penanganan Covid di Aceh, Nasrul Zaman menyebutnya tidak boleh dengan cara-cara biasa saja. Tapi harus dengan cara yang luar biasa. Selain menambah rumah sakit rujukan serta penyediaan laboratorium juga perlu dilakukan perbanyakan tenaga surveillance, penyediaan APD. Aceh juga perlu melakukan edukasi yang efektif dan cerdas.
Nasrul Zaman juga minta agar penanganan pasien Covid tidak disatukan dengan penanganan pasien umum. Untuk itu RSU Zainoel Abidin di Banda Aceh jangan dijadikan satu atap untuk perawatan pasien umum dengan pasien Covid. Bisa-bisa RSU ZA jadi episentrum (baru) covid di Aceh.
Untuk menjadi catatan, pada Jumat 31/7, kasua Covid di Aceh sudah mencapai 415 kasus, sembuh 91 dan meninggal 12 orang. Dari data yang diterima infoMu.co, pasca terjadinya lonjakan pasien yang terkonfirmasi Covid sebanyak 74 orang pada Kamis (30/7), tercatat ada 18 diantaranya adalah paramedis ( 3 dokter, 14 perawat dan 1 staf pada RSU ZA Banda Aceh.
Selain itu, kini Covid mulai menyebar tidak hanya kota Banda Aceh, Lhokseumawe, tapi juga sudah menyebar ke Aceh Tengah dan Bener Meriah, kawasan yang sebelumnya masih zona hijau. Dari Bener Meriah diinfokan ada 17 kasus suspek Covid dan Aceh Tengah ada 2 kasus. ( agusnaidi budaya – syaiful hadi)