Rabu, 4 Oktober 2023
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Kereta Api Jarak Menengah di Sumut Mulai Beroperasi dengan Protokol Kesehatan Ketat

Fai by Fai
18 Juni 2020
in Ekonomi
A A
0
SHARES
12
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Medan, infoMU.co – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre Regional (Divre) I Sumatera Utara (Sumut) kembali mengoperasikan kereta api jarak menengah Medan-Rantau Prapat dan Medan-Tanjung Balai, Rabu (17/6). Protokol kesehatan ketat diterapkan, bahkan penumpang diberikan face shields (pelindung wajah).

“Untuk penumpang menengah ke atas, kita kasih face shields. untuk lokal (Medan-Binjai), tidak. Itu sesuai edaran. Bedanya, mungkin karena jarak jauh dan perjalanan dekat. Bahkan setiap 3 jam kita ukur suhu tubuhnya,” ungkap Vice President PT KAI Divre I Sumut, Daniel Johannes Hutabarat.

Perjalanan kereta api jarak menengah di Sumut sempat dihentikan. Kebijakan ini diambil untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19.

Daniel menegaskan, pengoperasi kembali KA jarak menengah wajib mengacu pada Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 No 7 Tahun 2020 tentang Kriteria dan Persyaratan Perjalanan Orang dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19. Mereka juga memedomani Surat Edaran Ditjenka Kemenhub No 14 Tahun 2020 Tanggal 8 Juni 2020 tentang Pedoman dan Petunjuk Teknis Pengendalian Transportasi Perkeretaapian dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru untuk Mencegah Penyebaran Covid-19.

Tiket KA jarak menengah ini harus dipesan tiga jam sebelum Keberangkatan. Calon penumpang mendatangi loket di Stasiun Kereta Api Medan, Tebing Tinggi, Kisaran, Tanjung Balai, Mambang Muda, dan Rantau Prapat. Pada tahap awal, KAI hanya menjual tiket 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia.

“Tujuannya untuk menjaga jarak antarpenumpang selama dalam perjalanan. Selain itu penumpang di atas 50 tahun kita pisahkan dari penumpang lain. Jadi dua bangku untuk sendiri,” tutur Daniel.

Sebelum berangkat, penumpang diwajibkan menunjukkan berkas-berkas kepada petugas saat melakukan boarding. Mereka harus menunjukkan surat keterangan uji tes PCR dengan hasil negatif yang berlaku 7 hari atau surat keterangan uji rapid test dengan hasil nonreaktif yang berlaku 3 hari pada saat keberangkatan atau menunjukkan surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh dokter rumah sakit/puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas test PCR dan/atau rapid test.

“Untuk dari Medan, amanat di surat edarannya begitu, swab atau rapid test. Surat kesehatan untuk penumpang yang dari daerah atau kecamatan yang tidak ada pengetesan itu. Medan minimal rapid test, karena Medan kan kota besar,” kata Daniel.

Penumpang juga harus mengunduh dan mengaktifkan aplikasi Peduli Lindungi pada perangkat seluler. Secara umum, setiap penumpang KA jarak menengah maupun lokal diharuskan dalam kondisi sehat, tidak menderita flu, pilek, batuk, demam, suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.

Semua penumpang wajib menggunakan masker dan mengenakan pakaian lengan panjang atau jaket. Pada proses boarding penumpang akan diminta melakukan scan tiket secara mandiri, guna mengurangi kontak fisik antara penumpang dan petugas.

Pengoperasian kembali KA reguler ini akan terus dievaluasi perkembangannya. “Saat ini jumlah penumpang kereta api masih di bawah 20 orang dan beberapa orang juga masih menunda keberangkatannya. Kami akan terus melakukan sosialisasi serta evaluasi setiap harinya,” sebut Daniel

Bagikan ini:

  • Twitter
  • Facebook
Tags: Daniel Johannes Hutabaratkereta api medanPT KAI Divre I Sumut

Dapatkan informasi terupdate dan terkini seputar InfoMu dan jadilah yang pertama

Tidak Setuju
Fai

Fai

Lahir dan besar di Medan, Sebelumnya bekerja di Kantor Berita ANTARA Biro Sumatera Utara, kemudian stringer di ANTARAFOTO.com

Related Posts

Ekonomi

SMK Muhammadiyah Imogiri Gelar Job Fair 2023

4 Oktober 2023
Ekonomi

Kader Muhammadiyah Yoqya Dorong Mahasiswa Ikut Wirausaha

3 Oktober 2023
Ekonomi

Pemuda Muhammadiyah Aceh, Ikuti UKMK Sawit Go Internasional di Palembang

30 September 2023
Ekonomi

Pergi ke Medan dan Danau Toba Bisa Sat Set Lewat Tol Ini

29 September 2023
Ekonomi

IMM FEB UMSU Kembangkan Potensi Desa Melalui Produk Unggulan Lidi Sawit Desa Telaga Tujuh

23 September 2023
Ekonomi

Diduga Gara-gara TikTok Shop, Begini Nasib Pedagang Pasar Tanah Abang Kini

23 September 2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hagia Sophia dan Palestina

4 Oktober 2023

Hadiri Simposium di Amerika Serikat, Sekum PP Muhammadiyah Beberkan Masalah Kebebasan Beragama di Indonesia

4 Oktober 2023

DEEP Dorong Diaspora Kader Persyarikatan Selamatkan Demokrasi Indonesia

4 Oktober 2023

Taqwaddin, Hingga September 2023 PT BNA Telah Periksa 544 Perkara Permintaan Banding

4 Oktober 2023

SMK Muhammadiyah Imogiri Gelar Job Fair 2023

4 Oktober 2023

LazisMu dan SDM-08 Medan Tandatangani MoU Program Sekolah Filantropi

3 Oktober 2023

Syahrul Amsari Pimpin LazisMu Sumatera Utara Periode 2022-2027

3 Oktober 2023
Infomu

© 2020 infoMU - Media Berkemajuan - Website by webmedan.com

Navigasi

  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi

© 2020 infoMU - Media Berkemajuan - Website by webmedan.com