Banda Aceh, infoMu.co – Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Kabar duka datang dari negeri Serambi. Ganasnya Wabah Covid19 kali ini menyerang seorang dokter anastesi. Dr. Imai Indra (52) akhirnya harus menyerah setelah dirawat sekitar 20 hari di ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU) RSUD Zainoel Abidin, Banda Aceh.
Menurut sumber InfoMu.co, dr Imai terkonfirmasi positif COVID-19 setelah melakukan operasi salah satu pasien positif terinfeksi virus corona, kemudian menunjukkan gejala klinis dan langsung mendapatkan perawatan, tapi nyawanya tidak dapat tertolong.
Berpulangnya dr. Imai Indra menambah jumlah dokter yang meninggal karena Covid menjadi 103 orang setelah dua dokter lainnya di Medan juga meninggal dunia.
Dr. Imai Indra menjadi dokter pertama di Aceh yang gugur melawan Covid19. Tentu saja kabar ini menjadi peringatan kepada semua untuk lebih meningkatkan kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
Aceh kini gencar melakukan Kampanya Pemakaian Masker dengan mendistribusikan satu juta masker kepada warga di seluruh kabupaten dan kota melalui komunitas masjid dan desa. Penyebaran masker itu diharapkan dapat diindahkan masyarakat dengan menggunakannya setiap kali berada di luar rumah.
Covid Aceh Bertambah 48 Kasus
Pasien positif Covid19 di Aceh bertambah 48 orang sehingga totalnya menjadi 1.696 orang. Dari jumlah itu, 1.013 masih dirawat di rumah sakit atau menjalani isolasi mandiri.
Berdasarkan data dirilis Dinas Kesehatan Aceh, Rabu (2/9), penambahan baru kasus positif Covid19 tersebar di tujuh wilayah. Terbanyak di Banda Aceh 26 orang, Aceh Besar 17 orang, Aceh Selatan, Aceh Tamiang, Nagan Raya, Bireuen, masing-masing satu orang. (syaifulh/Agusnaidi)