Jakarta, InfoMu.co – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersyukur atas kinerja para relawan, sehingga elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) yang diusungnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) berangsung naik.
Dalam survei Indonesia Political Opinion (IPO), elektabilitas AMIN yang diusung Koalisi Perubahan itu sudah mengungguli Ganjar Pranowo-Mahfud Md yang diusung PDIP dan menempel ketat Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Alhamdulillah. Perlahan tapi pasti. Kian dikenal dan dipercaya,” kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, Senin (20/11/2023).
Menurut dia, kenaikan elektabilitas AMIN adalah buah kerjasama para relawan, hingga struktur masing-masing partai Koalisi Perubahan. Perlahan tapi pasti, kata Mardani, strategi dan kerja-kerja yang dilakukan pihaknya semakin terasa.
“Kerja sama para relawan, termasuk emak-emak militan, dengan kader dan struktur PKS, PKB, dan NasDem kian terlihat hasilnya. Dan jangan lupa, Mas Anies dan Gus Imin, plus istrinya terus turun dan datang ke masyarakat. Strategi alon-alon asal kelakon kian terasa,” ungkap Mardani.
Untuk diketahui, berdasarkan hasil survei IPO yang dirilis pada Senin (20/11/2023), terhadap elektabilitas tiga pasang calon yang akan bertarung dalam Pilpres 2024, Prabowo-Gibran masih unggul di tempat pertama dengan 36,2 persen, disusul Anies-Muhaimin sebesar 34,1 persen, serta Ganjar-Mahfud meraih 27,1 persen. Sebanyak 2,6 persen responden mengaku belum menentukan pilihannya.
Hasil survei itu menunjukkan tren kenaikan elektabilitas bagi pasangan Anies-Muhaimin, yang dalam banyak survei sebelumny selalu berada di urutan terakhir.
Survei tersebut dilakukan pada periode 10-17 November 2023 dengan metode multistage random sampling atau pengambilan sampel bertingkat. Jumlah responden sebanyak 1.400 orang, dengan toleransi kesalahan atau margin of error sebesar 2,50% dan tingkat akurasi data 95%. (maklumat)