Banda Aceh, InfoMu.com– Proses Musyawarah Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Aceh ke 10 akhirnya sampai pada klimaksnya. Dua kandidat dari 35 formatur yang dishkan PWM Aceh, akhirnya terpilih menjadi Ketua dan Sekretaris PWPM Aceh yang baru. Yudhi Aswat menjadi Ketua dan Dahnil Akbar Taqwaddin, disepakati menjadi nakhoda baru PWPM Aceh Periode 2018-2022.
Mengikuti proses Musywil PWPM Aceh yang penuh dinamika itu menjadi sebuah pembelajaran yang sangat berharga. Dimulai dari proses Musywil yang berlangsung di Kota Langsa setahun lalu dan kemudian deadlock. Kemudian Musywil dilanjutkan di Banda Aceh dengan pelaksanaanya dilakukan langsung oleh PP Pemuda Muhammadiyah.
Dinamika yang terakhir adalah ternyata Musywil dengan menggunakan zooming tidak semudah yang dibayangkan. Ternyata Aceh belim secara total menggunakan teknologi itu untuk sebuah perhelatan yang biasnya dilakukan dengan cara offline. Posko Musywil yang berada di STIKES Banda Aceh ternyata mengalami kendala akses internet yang ‘lemot’ padahal sehari sebelumnya sudah dilakukan pengecekan bandwitch semua siap namun pada hari pelaksanaanya akses internet mengalami masalah.
Hal yang sama terjadi di daerah. 20 Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah di daerah juga banyak yang mengalami kesulitan akses. Akhirnya jadwal musywil yang sudah disusun menjadi molor dan panitia menskor acara hingga pukul 5 sore dan proses baru bisa diselesaikan pada pukul 11 malam.
Hizqil Apandi mantan Ketua PWPM Aceh demisioner yang juga peserta mengeluhkan sistem yang
mengalami banyak kendala akibat akses internet yang sulit. Kata Hizqil, proses e-Voting ternyata tidak semudah yang dibayangkan.
Dari proses e-Voting yang langsung dipimpin oleh PP Pemuda Muhammadiyah itu, akhirnya memunculkan 11 nama formatur dari 35 nama yang disetujui oleh PW Muhammadiyah Aceh. 11 nama yang lolos adalah, Yudhi Aswat 183 suara, Mimi Asri Adian 175 suara, Taufiq Riswan 173 suara, Abdul Gani Haitamy 166 suara, Al Bukhari 158 suara, Hamdani 155 suara, Budi Ardiansyah 152 suara, Rudi Ismawan143 suara, Danil Akbar Taqwaddin 142 suara, Yohanda Yosya 142 suara, dan Abu Bakar Djakfar 141 suara.
Kemudian formatur yang 11 melakukan rapat tertutup untuk menyusun calon ketua dan calon sekretaris dan terpilih dua kandidat ketua yakni Yudhi Aswat, Rudi Ismawan dan dua kandidat sekretaris, yakni Taufik Riswan, Dahnil Akbar Taqwaddin. Dari hasil voting, maka terpilihlah Yudhi Aswad sebagai ketua dan Dahnil Akbar Taqwaddin sebagai ketua dan sekretaris PWPM Aceh periode 2018-2022.
Proses selanjutnya adalah penyusunan komposisi PWPM Aceh periode 2018-2022 yang dijanjikan akan segera disusun oeh Ketua dan Sekretaris terpilih. ( Agusnaidi Budaya)