Virus Corona Memiliki Penyebaran yang Sangat Cepat
Lubukpakam, infoMu.co – Direktur RSUD Deli Serdang, dr. Hanip Fahri, MM, M.Ked (KJ), Sp.KJ. menegaskan bahwa virus covid-19 atau virus corona itu nyata dan benar-benar ada. Beliau menghimbau agar masyarakat lebih bijak dan selektif dalam mengambil dan menyebarkan informasi. Jangan langsung percaya dengan informasi yang sepotong-sepotong, tidak jelas sumber nya.
Penjelasan itu disampaikan Direktur RSUD Deli Serdang pada Webseminar yang diselenggarakan oleh Pemuda Muhammadiyah Deli Serdang bersama MCCC dengan tema ” Corona, Fakta atau Hoax” Kamis (18./6) kemarin sre.
Kata Hanip, pembahasan tentang virus menjadi ranah ilmiah dan kesehatan, maka masyarakat harus mengambil dan membaca informasi yang berasal dari jurnal ilmiah dan sumber-sumber yang dapat di percaya, tegasnya.
Dalam paparan nya dr. Hanip Fahri juga menjelaskan secara umum bagaimana sebuah virus dapat muncul dan berkembang. Sebuah virus dapat berkembang dan mereplikasi diri kalau virus tersebut mendapatkan inang (host) yang tepat.
Kenapa virus corona ini menjadi sangat berbahaya bagi manusia, karena virus ini memiliki masa inkubasi nya sangat cepat untuk menyerang system imun manusia (1-14 hari) dibanding virus-virus lain nya, seperti virus HIV membutuhkan waktu puluhan tahun masa inkubasi sehingga menjadi syndroma AIDS.
Selanjutnya yang paling menghawatirkan dengan virus corona ini adalah tingkat kecepatan dalam penularannya. Terlebih kepada orang yang memiliki penyakit penyerta atau comorbid seperti diabetes, asma dan hipertensi. Orang dengan penyakit penyerta yang seharus nya tidak memiliki resiko kematian yang tinggi ketika terpapar dengan virus Covid-19 menjadi orang dengan resiko kematian yang sangat tinggi. Sehingga perlu menjadi perhatian bahwa orang yang tidak memiliki penyakit penyerta bisa saja menjadi penyebar virus ini kepada orang dengan penyakit penyerta tadi.
Empat Cara Atasi Penyebaran Covid
Dalam kesempatan ini, dr. Hanip Fahri juga menjelaskan cara penyebaran virus ini melalui droplet atau cipratan cairan yang berasal dari saluran pernafasan. Bagaimana memutus mata rantai penyebarannya.
Ada 4 anjuran yang menjadi kewajiban masyarakat agar mata rantai penyebaran virus ini dapat dihentikan, yakni :
Pertama masyarakat harus disiplin dalam menggunakan masker karena virus ini menyebar lewat droplet.
Kedua, karena cipratan droplet ini bisa mencapai jarak 1 – 1.5 meter maka masyarakat di minta untuk menjaga jarak dalam interaksi social.
Ketiga masyarakat harus rajin menucici tangan dengan sabun atau menggunakan cairan disinfektan karena sabun dan cairan disinfektan dapat membunuh virus, dan yang ketiga meningkatkan sistem immune tubuh dengan menjaga pola makan dan pola hidup yang baik agar ketika virus ini masuk kedalam tubuh, system immune kita mampu melawan virus ini. ( rio alvin kurniawan)