Medan, infoMu.co – Peziarah dipalak ? Kenapa tidak. Itulah yang terjadi saat peziarah datang ke pekuburan Simalingkar Medan. Pekuburan Simalingkar dikenal sebagai makam bagi korban Covid19.
Bila Anda melakukan ziarah ke pekuburan Simalingkar maka siap-siap berhadapan dengan pemuda setempat yang memalak dengan berbagai cara. Mulai dari uang parkir sampai pejualan APD.
Tarif parkir liar di sini pun bervariasi antara 5 ribu sampai 10 ribu rupiah. Kemudian Anda ‘dipaksa’ untuk membeli APD ( Alat Pelindung Diri) sebelum memasuki kawasan pekuburan. Harga APD bervariasi antara 20 sampai 50 ribu. Padahal tidak ada keharusan menggunakan APD saat melakukan ziarah.
Masyarakat yang berziarah merasa gerah. Bahkan sering terjadi pertengkaran antara peziarah dengan pemuda setempat. Tapi banyak yang kuatir bila tidak menuruti kehendak pemuda setempat.
Persoalan ini sudah diketahui pemerintah kota Medan. Camat Medan Tuntungan, Taufan Ginting membenarkan peristiwa pemalakan itu. Pihaknya sudah meminta bantuan Satpol PP untuk melakukan penertiban. (syaifulh)