Takengon, InfoMu.co – Anggota Dewan Perwakilan Rakayat Aceh (DPRA) sekaligus calon Bupati Aceh Tengah, Brdan Sahidi menyambut Komunitas Ikatan Masyarakat Aceh Malaysia (IMAM) yang berwista ke tanah Gayo.
Acara penyambutan tersebut juga dihadiri oleh Kesejahteraan Masyarakat Aceh Pesisir (KMAP) Aceh Tengah di salah satu cafe Jalan Lintang Takengon, pada Minggu (23/6/2024) malam.
Acara tersebut berlangsung hangat dan meriah dengan tujuan semakin mempererat hubungan antara masyarakat Aceh dan warga Malaysia keturunan Aceh yang telah lama menetap di Gampung Yan Keudah Malaysia.
Bardan Sahidi, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), menegaskan bahwa Gayo merupakan daerah yang sangat terbuka dan ramah untuk wisatawan.
“Gayo dikenal dengan keindahan alamnya serta keramahtamahan penduduknya. Kami sangat senang menyambut tuan-tuan, puan-puan, dari Malaysia, dan berharap ini akan menjadi awal dari lebih banyak kunjungan wisatawan dari mancanegara,” ujarnya.

Selain itu, Bardan juga mempromosikan potensi pariwisata di Aceh Tengah, khususnya di dataran tinggi Gayo yang terkenal dengan kopi arabikanya yang mendunia.
“Kami memiliki banyak tempat wisata menarik, mulai dari Danau Laut Tawar yang mempesona, hingga kebun-kebun kopi yang bisa dikunjungi untuk wisata edukasi. Semua ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat melalui sektor pariwisata,” tambahnya.
Ia juga berharap, bahwa kunjungan tersebut tidak hanya sekali tapi akan ada kunjungan selanjutnya dan Komunitas IMAM akan menjadi duta membawa kabar baik terkait keindahan alam dan hasil pertanian di Gayo.
“Alhamdulillah, kita berharap komunitas IMAM menjadi duta dena menceritakan kepala warga Malaysia terkait keindahan Gayo, kita sambut dengan hangat kehadirannya,” jelas Bardan.
Presiden IMAM, Dr H Jazni mengungkapkan apresiasinya atas sambutan hangat yang diberikan oleh masyarakat Aceh Tengah.
Dr Jazni pun memuji keindahan alam dan kopi Gayo yang sudah mendunia, menurutnya sektor pertanian terutama kopi harus terus dikembangkan dan di promosikan kepada dunia.
“Kami merasa seperti di rumah sendiri. Sambutan yang luar biasa ini membuktikan bahwa Aceh, khususnya Gayo, memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata. Kami berharap bisa terus menjalin kerjasama dan membawa lebih banyak wisatawan dari Malaysia ke sini,” katanya. (tribun-gayo)