Arab Saudi Apresiasi Pengelolaan Dam Jemaah Haji Indonesia
Jakarta, InfoMu.co – Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengungkapkan apresiasi terhadap upaya perbaikan Dam jemaah dan petugas haji Indonesia. Bahkan Saudi berkomitmen untuk menjadikan RI contoh bagi negara-negara lain.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Bimbingan Jemaah Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Khalilurrohman. Saat itu, ia sedang mendampingi Dirjen PHU Hilman Latief dalam pertemuan mereka dengan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian.
“Kementerian Haji memberikan apresiasi kegiatan perbaikan pengelolaan Dam dan akan dijadikan contoh untuk di negara lain,” ujar Khalilurrohman sebagaimana dikutip dari laman Kemenag, Kamis (5/10/2023).
Namun, Khalil menyatakan bahwa penyembelihan hewan yang digunakan untuk Dam saat ini belum dapat dilakukan di Indonesia. Karena belum ada fatwa yang mengizinkannya.
“Hasil Bahtsul Masail dan Mudzakarah Perhajian Nasional menyampaikan fatwanya untuk pemotongan penyembelihan hewan Dam di Tanah Air memutuskan tidak boleh penyembelihan daging dan di tanah air dan untuk distribusinya itu ada yang membolehkan dan dibolehkan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal PHU Hilman Latief menjelaskan bahwa pengelolaan Dam ini bertujuan agar Pengelolaan Dam petugas dan jemaah haji juga dapat didistribusikan ke Indonesia. Selain itu, ia juga menyebut bahwa terdapat diskursus tentang kemungkinan distribusi daging-daging tersebut ke negara-negara di Afrika, sehingga rincian distribusi hasil Dam tersebut belum diketahui.
“Kita tidak tahu apa yang terjadi, siapa yang menyembelih, kapan di mana penyembelihannya, kemudian tata kelolanya seperti apa kemudian juga setelah disembelih daging dikemanakan, siapa yang membagikan di mana ke mana,” kata Hilman.
Dalam upaya untuk mengoptimalkan situasi tersebut, Hilman menjelaskan bahwa Kementerian Agama telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sebagai entitas yang bertanggung jawab atas distribusi daging hasil Dam. Dengan tujuan untuk menggunakannya dalam program pemerintah dalam meningkatkan gizi masyarakat Indonesia.
“Kita manfaatkan dalam program untuk peningkatan gizi dan sebagainya. Oleh karena itu kami menggandeng Baznas sebagai pilot projectnya dan kami terus mempelajari apa saja persyaratan apa saja dan lain sebagainya yang diperlukan agar kita bisa mengoptimalkan itu,” papar Hilman. (dtk)