Minggu, 1 Oktober 2023
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Kabar

3 Negara Pembakar Al-Quran Kini Ketar-Ketir, Ada Apa?

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
12 Agustus 2023
in Kabar
A A
0
SHARES
145
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 

Jakarta, InfoMu.co – Tiga negara tempat Al-Quran dibakar kini ketar-ketir. Ancaman muncul ke negara-negara itu. Swedia, Denmark, dan Belanda sekarang menempati urutan teratas dalam daftar target prioritas beberapa kelompok teroris. Peringatan ini disampaikan kepala departemen kontraterorisme di Polisi Keamanan Swedia, Magnus Sjoberg.

Sjoberg mengatakan hal tersebut merupakan buntut serangkaian aksi pembakaran Al-Quran yang berkali-kali terjadi di tiga negara tersebut. Berbicara kepada kantor berita TT Swedia, Sjoberg mengungkapkan bahwa dinas keamanan telah melihat komunikasi dari dalam beberapa organisasi teroris mengenai tiga negara Eropa itu.

“Tidak ada dari kami yang dapat menjamin bahwa tidak akan ada serangan,” katanya, meski ia mencatat polisi Swedia telah meningkatkan keahlian kontraterorisme mereka dalam beberapa tahun terakhir, seperti dikutip RT, Jumat (11/8/2023).

“Ancaman tersebut sekarang menjadi lebih nyata,” tambahnya.

Peringatan Sjoberg sebenarnya beralasan. Mengutip Expressen, beberapa hari lalu, sebuah bom dilemparkan ke arah pintu masuk Kedutaan Besar Swedia di Beirut, Lebanon pada malam hari meski gagal meledak.

Surat kabar itu, mengutip sumber polisi setempat, mengklaim bahwa upaya penyerangan itu terkait dengan serangkaian aksi pembakaran Al-Quran di Swedia belum lama ini. Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom mengatakan sangat beruntung tidak ada yang terluka dalam serangan bom gagal tersebut.

Perlu diketahui, Swedia dan Denmark juga telah memperketat kontrol perbatasan demi meningkatkan keamanan dalam negeri dan mencegah orang yang tidak diinginkan memasuki negara tersebut. Ini juga termasuk serangan balas dendam setelah aktivis anti-Islam membakar Al-Quran.

Pengetatan dan kontrol di Denmark misalnya, sudah dilakukan sejak 10 Agustus. Patroli dan pemeriksaan kepada pelancong yang datang dari Swedia dengan kereta api atau mobil.

Belanda sendiri belum berkomentar. Namun dibanding jumlah insiden di Swedia dan Denmark, kasusnya lebih sedikit.

Dalam catatan CNBC Indonesia, pembakaran Al-quran terbaru terjadi akhir pekan lalu di Swedia. Mengutip Middle East Monitor (MEMO) pelakunya adalah seorang perempuan, warga Swedia kelahiran Iran.

“Pembakar Al-Quran lain muncul-Imigran Iran membakar kitab suci di pantai di pinggiran kota Stockholm, Swedia,” muat postingan sebuah akun di Twitter, yang kini bernama X, @its_maria012.

“Pembakaran kitab suci umat Islam kembali terjadi dengan klaim Iran,” tambahnya.

Akhir Juli, aksi pembakaran kitab suci Al-Quran dilakukan imigran asal Irak Salwan Momika dengan rekannya. Ini merupakan insiden ketiga yang ia lakukan sebulan terakhir.

Momika membakar Al-Quran di depan parlemen Swedia. Sebelumnya juga sempat melakukan aksi serupa di di luar Masjid Agung Stockholm dan di depan Kedutaan Irak.

Aksi itu memicu protes dari sejumlah negara mayoritas Muslim, di mana Irak mengusir duta besar Swedia dan menarik perwakilannya sendiri dari Stockholm. Beberapa lainnya memanggil duta besar Swedia sebagai protes. (cnbc)

 

Bagikan ini:

  • Twitter
  • Facebook
Tags: pembakar al-quran

Dapatkan informasi terupdate dan terkini seputar InfoMu dan jadilah yang pertama

Tidak Setuju
Syaiful Hadi

Syaiful Hadi

Related Posts

Kabar

Ketua DPP IMM: Pengelolaan SDA Indonesia Masih Bergantung Asing

30 September 2023
Kabar

MDMC Selenggarakan Giat Bulan PRB Nasional di Seluruh Indonesia

29 September 2023
Kabar

Sejumlah Kapolres di Sumatera Utara Diganti

28 September 2023
Kabar

MUI Sumut Bentuk Lembaga Ukhuwah Islamiyah, Upaya Merespon Permasalahan Umat

28 September 2023
Kabar

Hadirkan Talenta Digital, PT Telkom Gelar DigiUp 2023 untuk Pelajar SMA/SMK

27 September 2023
Kabar

Dapat Salam Dari Presiden Erdogan, Muhammadiyah Singgung Unifikasi Kalender Global

26 September 2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pemuda Muhammadiyah Aceh, Ikuti UKMK Sawit Go Internasional di Palembang

30 September 2023

Musycab Muhammadiyah dan Aisiyiyah Gunung Meriah dan Cinendang Raya, Aceh Singkil

30 September 2023

Aisiyiyah Padangsidimpuan Gelar Program Bersama di Desa Purwodadi Batunadua

30 September 2023

Hati-hati, Muhammadiyah Bisa Jadi Korban Pengerdilan Politik

30 September 2023

Ketua DPP IMM: Pengelolaan SDA Indonesia Masih Bergantung Asing

30 September 2023

Menjelang Pemilu 2024, Haedar Nashir Tegaskan Kembali Pandangan Muhammadiyah tentang Politik

30 September 2023

Arab Saudi Tetapkan Aturan Baru soal Berpakaian Bagi Wanita selama Umrah

30 September 2023
Infomu

© 2020 infoMU - Media Berkemajuan - Website by webmedan.com

Navigasi

  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi

© 2020 infoMU - Media Berkemajuan - Website by webmedan.com