Jakarta, infoMu.co – Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan pengetatan di berbagai sektor. Proses haji tetap dilaksanakan dengan regulasi yang ketat, misalnya menetpakan hanya 10 ribu jamaah saja dengan berbagai ketentuan. Namun demikian angin segar untuk dibukanya proses ibadah umrah mulai tercium dari tanah haram itu. Tentu saja dengan regulasi yang ketat juga.
Sejauh ini infoMu.co belum mendapatkan informasi kapan umrah bisa dibuka. Namun, berbagai perusahaan travel umrah di tanah air sudah mulai bersiap-siap menyongsong kabar baik itu.
Persiapan itu dapat dilihat dari mulai gencarnya perusahaan travel memasarkan produknya. Tentu saja degan berbagai variasi layanan dan harga.
Dalam kondisi tidak normal seperti ini, diminta kepada semua calon jamaah umrah untuk tetap berhati-hati dalam memilih travel yang akan digunakan. Pilih travel yang sudah memiliki lisensi ( izin ) resmi dari pemerintah. Tapi memiliki izin resmi, Anda lupakan saja travel itu. Info dapat diperoleh di Kantor Kemenag di daerah atau melalui organisasi PPIU ( Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah).
Waspada, travel yang menggoda dengan harga murah tapi akhirnya tidak jelas kapan berangkatnya.’
Info terakhir yang diterima infoMu.co, Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia mengeluarkan daftar travel umrah yang masuk daftar hitam. Ada 20 travel umrah yang tersebar di berbagai wilayah di indonesia.
Beberapa alasan travel tersebut masuk daftar hitam adalah karena sertifikat BPW (Biro Perjalanan Wisata) yang merupakan keharusan bagi travel umrah. Diantaranya juga masuk daftar hitam karena tidak memiliki akreditasi, serta alasan lainnya.
Daftar 20 nama travel yang masuk daftar hitam Kemenang itu dapat dilihat pada situs : simpu.kemenag.go.id
Memang lebih baik berhati-hati, berkonsutasi dengan pihak berwenang atau mencari info dari sumber organisasi yang resmi. (syaiful hadi)