Jakarta, InfoMu.co – Menjawab kebutuhan di era modern, kini smartphone juga digunakan oleh anak-anak. Mulai kebutuhan untuk menunjang kegiatan sekolah sampai penggunaan smartphone sebagai sarana komunikasi antara anak dan orangtua sehari-hari jika sedang berjauhan.
Jika Anda merupakan orangtua, penting adanya untuk mengawasi HP yang anak Anda gunakan. Jika ditemukan aplikasi berikut, Anda harus waspada. Dilansir Make of Use, ini dia daftar aplikasi berbahaya untuk anak-anak.
1. Media sosial
Media sosial seperti TikTok bisa memaparkan anak dengan berbagai jenis konten. Selain anak tentunya bakal kesulitan menyaring, ada juga ancaman ujaran kebencian, bully, stalking, tren yang tidak sesuai hingga challenge berbahaya.
2. Pesan singkat
Contohnya adalah Snapchat. Karena pesan bisa menghilang, orangtua tidak bisa mengontrol seperti apa aktivitas anak. Jika pun bisa, ada pula risiko lainnya. Misalnya, lokasi anak akan diketahu publik atau orang tidak dikenal yang ada di daftar teman.
3. Berbagi konten anonim
Aplikasi anonim memudahkan orang untuk berbagi informasi tanpa identitas. Terkesan menyenangkan, tapi untuk anak-anak ini bukan hal yang baik. Informasi yang terlalu deras dengan sumber yang tidak diketahui bisa membahayakan anak-anak jika tanpa pantauan.
4. Aplikasi Vault
Aplikasi vault bisa menyembunyikan foto, video dan bahkan layanan pesan. Tentu saja ini bukan hal yang diinginkan para orangtua, bukan? Aplikasi vault banyak jenisnya, tapi paling sering berwujud kalkulator.
5. Game kekerasan
Game yang penuh kekerasan seperti PUBG Mobile didesain bukan untuk anak-anak. Simulasi kekerasan dan pembunuhan antar pemain bukanlah hal yang bisa memberikan stimulus baik untuk otak dan mental anak.
6. Game dengan fitur chat
Game dengan fitur chat yang paling dikenal adalah Roblox. Game ini bisa membuat anak berkomunikasi dengan orang asing yang tidak diketahui baik atau tidaknya. Bukan ide yang baik untuk mengizinkan anak bermain Roblox tanpa pengawasan.
7. Aplikasi dating
Dating apps sudah menjadi cara baru untuk mencari tambatan hati. Bukan hal yang salah jika Anda sudah dewasa dan bisa memilah baik-benar. Tapi akan menjadi salah jika aplikasi ini digunakan oleh anak Anda. Jangan sampai anak Anda terpapar informasi tidak baik, mengalami abuse, hingga bertemu pelaku pedofilia.
8. Aplikasi deepfake
Deepfake seru untuk dijajal, tapi banyak orang menggunakannya untuk memanipulasi foto atau video orang.
Bahaya pertama untuk anak, aplikasi ini mengumpulkan data sensitif seperti ekspresi wajah, pola, dan gambar untuk melatih AI mereka. Kedua, deepfake mempersulit untuk mengenali foto dan video asli dan palsu dalam beberapa kasus. Anak-anak dapat menggunakan aplikasi semacam itu untuk mengolok-olok atau bahkan mengintimidasi satu sama lain di depan umum.
9. Cerita interaktif
Game cerita interaksi seperti Episode atau Choices didesain untuk orang dewasa. Ada berbagai permasalahan hidup termasuk soal urusan asmara, yang mana bukanlah prioritas saat ini untuk anak-anak. Ada juga konten eksplisit yang tidak baik untuk anak.
10. Aplikasi live streaming
Aplikasi live streaming seperti Bigo atau Omegle memang sedang populer karena bisa mempertemukan orang dari benua satu ke benua lainnya. Tapi, kita tidak bisa memantau siapa dan bagaimana orang bertindak di aplikasi ini. Karena itu, aplikasi live streaming tidak sepatutnya ada di HP anak Anda. (dtk)