Medan, InfoMu.co – Pelaksanaan wisuda hari ketiga Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) berlangsung dengan lancar walaupun hujan mengguyur kota Medan sejak subuh hari. Sama seperti wisuda hari pertama dan kedua, cuaca Kota Medan hujan dan dingin. Namun tidak mengurangi suksesnya prosesi wisuda selama tiga hari.
Di hari ketiga hadir sebagai pembicara BPH UMSU Prof. Dr. Nawir Yuslem yang juga Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumatera Utara. Pada wisuda hari pertama dan kedua hadir Wakil Ketua PP Muhammadiyah Dahlan Rais dan Sekum PPM Abdul Mu’ti.
Prof. Dr. Nawir Yuslem pada pidatonya menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada semua wisudawan atas raihan akademiknya. Diharapkan wisudawan dapat terus menimba ilmu lebih tinggi lagi. Terkait capaian yang diraih UMSU, seperti pidato Rektor UMSU, Prof. Nawir Yuslem berharap capaian itu dapat ditingkatkan lagi agar UMSU siap menuju World Class University (WCU).
Kepada wisudawan, Prof. Nawir Yuslem memesankan bahwa ilmu, teknologi dan skill yang diperoleh dibangku kuliah tidak cukup melainkan harus diikuti dengan mental, attitude atau akhlaqul karimah. ” Dalam prespektif Islam maka iman adalah pondasi untuk menentukan kesuksesan hidup itu. Untuk itulah dalam proses pendidikan, UMSU sangat menekankan persoalan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, guna memberikan penguatan dari ilmu dan skill yang diperoleh,” kata Nawir Yuslem.’
2.357 Wisudawan, Terbanyak dari FEB 689 orang
Wisuda UMSU Tahap II Tahun 2022 mewisuda sebanyak 2.357 mahasiswa dari Pascasarjana, Sarjana dan Ahli Madya. Ketua Panitia Wisuda, Wakil Rektor UMSU Prof. Dr. Muhammad Arifin menjelaskan wisuda berasal dari Program Pascasarjana sebanyak 217 orang, Fakultas Agama Islam 212 orang, FKIP 282 orang, FISIP 192 orang, Fakultas Pertanian 149 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 689 orang, Fakultas Hukum 299 orang, Fakultas Teknik 218 orang dan Fakultas Kedokteran 120 orang.
Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani MAP pada pidato wisudanya mengingatkan wisudawan berbagai tantangan yang dihadapi ke depan. Tantangan itu harus dihadapi dengan optimisme dan penuh keyakinan. Namun demikian, jelas Agussani, saat ini sedang terjadi turbulensi tatanan kehidupan masyarakat dunia yang berdampak pada ada tiga penting yang saat masih mewarnai dunia global, yakni transisi pandemi menuju kehidupan normal, kemudian perang Rusia – Ukraina yang memberikan efek global karena perang dua negera bertetangga itu masih jauh dari tanda perdamaian dan efek digitalisasi yang memiliki pengaruh pada semua aspek kehidupan umat manusia.
” Selain besarnya tantangang yang semakin besar, efek dari pekembangan digitalisasi juga memberi manfaat yang besar dimana banyak peluang baru yang terbuka dan siap untuk dimanfaatkan,” sebut Rektor.
Seperti pelaksanaan wisuda hari pertama dan kedua, pada hari ketiga juga diumumkan nama-nama wisudawan lulusan terbaik dan wisudawan berprestasi. ( Syaifulh)