UMSUPress Didorong untuk Terus Tingkat Mutu Layanan dan Penerbitan
Medan, InfoMu.co – Ada 10 penulis buku dari 232 penulis yang mendapat apresiasi dari UMSUPress. Ke-10 penulis itu berasal dari berbagai kalangan, namun mayoritas yang berhasil menduduki top-10 adalah dosen. Ke-10 penulis itu menerima apresiasi dan royalti dari buku yang mereka tulis. Penyerahan royalti berlangsung di ruang Perpustakaan UMSU, Kampus Utama, Jalan Muhtar Basri Medan.
Sepuluh penerima royalti terbanyak tahun 2025 adalah Dr. Faustyna, S.Sos, M.I.Kom, Dr. Muhammad Ariifn,M.Pd, Dr. Indra Prasetia, M.Si, Dr. Sri Nurabdiyah Pratiwi, Winarti, M.Pd., Prof. Dr. Sahyar, M.S., M.M., Faisal Riza, S.H., M.H., Prof. Dr. Rusydi Ananda, M.Pd., Dr. Khairun Niswa, M.Hum dan Prof. Dr. Akrim, M.Pd.
Apresiasi dan royalti diserahkan Wakil Rektor II UMSU Prof. Dr. Akrim MPd. Hadir pada kesempatan itu beberapa penulis lain dan mitra UMSUPress seperti manajemen Gramedia.
Kepala UMSUPress UMSU Dr. Muhammad Arifin MPd kepada media mengatakan, prestasi yang diraih UMSUPress sebagai penerbit buku perguruan tinggi terbaik versi Perpustakaan Nasional, tentu saja menjadi tantangan untuk terus meningkatkan kualitas terbitan dan layanan. UMSUPress juga akan melakukan kerjasama-kerjasama dengan berbagai pihak, salah satunya dengan Majelis Pustaka dan Informasi PW Muhammadiyah Sumatera Utara.
Terkait dengan kerjasama itu, kata Arifin, misalnya dalam waktu dekat akan dilakukan pelatihan untuk calon penulis baik dari kampus, sekolah, maupun warga Muhammadiyah yang ada di persyarikatan di daerah. “Kita berharap, UMSUPress dapat menerbitkan buku-buku persyarikatan menjelaskan Muktamar ke-49 tahun 2027,” kata Muhammad Arifin.
Pada kesempatan yang sama, Dr. Faustyna MIKom dosen di Fakultas FISIP UMSU menyampaikan rasa syukurnya terpilih menjadi penulis peraih royaltin terbesar. Faustyna, alumni program doktor UNPAD itu mengatakan sudah menulis 15 buku dengan berbagai judul yang beragam. Faustyna ditengah kesibukannya mengajar memiliki target untuk dapat menulis 4 buku dalam setahun. ” itu sudah menjadi target saya. Ada kepuasan batin, kalau kita dapat menulis buku, baik untuk kepentingan ajar para dosen atau pun untuk berbagai ilmu pengetahuan,” kata Faustyna.
Fautsyna mengatakan untuk menjadi penulis, awalnya harus cinta dengan buku, cinta dengan kerja menulis, ikhlas dengan mau meluangkan waktu untuk menulis. ” Yang penting, menulis buku adalah bagian dari amal jariah kita sebagai akademisi,” jelas
Salah satu karya tulis Fautsyina adalah Metode Penelitian Qualitatif Komunikasi (Teori dan Praktek) yang diterbitkan UMSUPress. (Syaifulh)
Selain menyerahkan royalti kepada penulis, UMSUPress juga menyerahkan UMSUPress Award 2025 kepada empat orang yang memiliki peran penting bagi perkembangan UMSUPress. Ke-4 penerima apresiasi UMSUPress Award 2025 adalah : Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Deli Serdang, Dr. Saripuddin Daulay, S.Ag.,M.Pd, Wakil Direktur Pascasarjana UIN Sumut, Prof. Dr. Nurussakinah Daulay, M.Psi, Psikolog, Prof. Dr. Rusydi Ananda, M.Pd, Dr. Dewi Kesuma Nasution, M.Hum, dan toko buku Gramedia. (Syaifulh)