Penguatan Kepemimpinan Jadi Fokus Aisyiyah dalam Akselerasi Dakwah Kesehatan*
INFOMU.CO | Palembang – Majelis Kesehatan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah menggelar Konsolidasi Nasional Batch VIII Penguatan Kepemimpinan untuk Percepatan Aksi Dakwah Kesehatan ‘Aisyiyah Wilayah Sumatera Bagian Selatan, bekerja sama dengan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sumatera Selatan. Kegiatan berlangsung pada Sabtu–Minggu, 15–16 November 2025, di Hotel Duta Palembang.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq, Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini, Ketua Majelis Kesehatan PP ‘Aisyiyah Warsiti, serta Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI Elvieda Sariwati.
Ketua Majelis Kesehatan PP ‘Aisyiyah Warsiti dalam sambutannya menyampaikan bahwa konsolidasi nasional ini melibatkan Majelis Kesehatan ‘Aisyiyah dari berbagai wilayah di Sumatera bagian selatan. Melalui forum ini, ‘Aisyiyah berupaya merumuskan langkah strategis dakwah kesehatan yang lebih terfokus dan relevan dengan isu-isu kesehatan aktual di masyarakat.
“Konsolidasi ini menjadi ruang refleksi bagi Majelis Kesehatan ‘Aisyiyah untuk mengevaluasi program yang telah berjalan dan menyusun agenda dakwah kesehatan yang lebih terarah ke depan,” ujarnya pada Sabtu (15/11).
Warsiti menegaskan bahwa penguatan kepemimpinan menjadi kunci untuk mempercepat gerakan dakwah kesehatan di seluruh tingkatan organisasi.
Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini menambahkan bahwa kegiatan di Palembang ini merupakan rangkaian terakhir dari serangkaian konsolidasi nasional yang telah digelar di berbagai wilayah Indonesia.
Menurut Noordjannah, Majelis Kesehatan PP ‘Aisyiyah memberikan perhatian serius terhadap penguatan dakwah kesehatan sebagai bagian integral dari misi sosial-keagamaan Aisyiyah sejak masa KH. Ahmad Dahlan.
“Dakwah kesehatan adalah dakwah yang inklusif dan merangkul semua golongan. Melalui konsolidasi ini, kami ingin mempercepat gerak dakwah kesehatan Aisyiyah secara nasional,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa dakwah kesehatan tidak hanya menjadi bagian dari pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga bentuk dukungan ‘Aisyiyah terhadap pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami ingin memastikan dakwah kesehatan terus berlanjut dengan berbagai inovasi sehingga mampu menjawab kebutuhan dan tantangan kesehatan masyarakat masa kini,” tambah Noordjannah.
Konsolidasi Nasional Batch VIII di Palembang ini diharapkan memperkuat koordinasi, mempercepat implementasi aksi dakwah kesehatan, dan menghadirkan kepemimpinan ‘Aisyiyah yang semakin responsif terhadap dinamika kesehatan masyarakat di Sumatera Bagian Selatan dan Indonesia secara umum. (***)






