Perdana! PCIM Arab Saudi Resmikan Acara KKN Internasional di Madinah sekaligus Training Leadership
Laporan: Mahasiswa KKN Internasional Madinah, Arab Saudi
Madinah, Arab Saudi – Jum’at (05/09), tanda pembukaan acara Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Madinah, Arab Saudi resmi digelar. Acara ini diadakan oleh PCIM (Pengurus Cabang Istimewa Muhammadiyah) Arab Saudi dan dihadiri oleh warga Muhammadiyah yang berada di Madinah yang notabenenya adalah mahasiswa UIM (Universitas Islam Madinah) yang berasal dari berbagai daerah diseluruh Indonesia.
Acara KKN (Kuliah Kerja Nyata) Internasional ini dibuka langsung oleh ketua panitia acara KKNI Madinah oleh ustadz Musa Abdurrahman sekaligus mewakili ustadz Muhammad Hamka, BHSc selaku Ketua Umum PCIM Arab Saudi yang pada saat itu izin tidak bisa membersamai disebabkan pada waktu yang bersamaan beliau memenuhi undangan KJRI Jeddah.
Sebanyak 3 orang mahasiswa asal UMSU (Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara) dan 1 orang mahasiswa asal UHAMKA (Universitas Prof. DR. Hamka) Jakarta yang ditempatkan di Madinah dalam penugasan KKNI ini. Dalam sambutannya ketua tim KKNI Madinah di acara pembukaan malam itu mengatakan bahwa pada kesempatan yang baik ini ingin bersilaturahim langsung dengan warga Muhammadiyah yang berada di Madinah yang notabenenya adalah mahasiswa-mahasiswa UIM (Universitas Islam Madinah), tutur Hartopo
Abdul Jabbar selaku ketua tim KKNI Madinah.
Selain itu, Hartopo juga menyampaikan bahwa tujuan melaksanakan KKN sebagai salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh, dan juga sebagai bentuk implementasi Tri Darma perguruan tinggi. Mereka pun akan meluncurkan berbagai program kerja atas seizin dan kerjasama dari pihak PCIM Arab Saudi.
Acara pembukaan ini menjadi momentum penting bagi para mahasiswa KKNI untuk memulai perjalanan mereka dalam menjalani program KKN Internasional di kota Madinah Al Munawwaroh tanah yang diberkahi. Program ini merupakan salah satu upaya kerja sama Internasional dalam bidang pendidikan dan pengembangan mahasiswa.
Dalam sambutan acara pelepasan (29/07), Wakil Rektor III UMSU, Assoc. Prof. Dr. Rudianto, M.Si, mengatakan, "UMSU sangat mendukung dan memantau mahasiswanya untuk berprestasi, dan selalu kita sangat apresiasi dalam bentuk penghargaan, dan penghargaan tidak selalu materi, tapi penghargaan mengatakan teman-teman adalah lulusan berprestasi. Saya kira itu satu penghargaan yang harus dianggap satu pekerjaan sangat prestisius”
Program KKN Internasional di Madinah, Arab Saudi akan berlangsung selama 25 hari, di mana peserta akan terlibat dalam berbagai program kerja, seperti pengembangan warga Muhammadiyah khususnya di Madinah, baik dalam pendidikan, literasi, dan lain sebagainya.
Dalam semangat kerja sama dan perdamaian, para peserta KKN Internasional ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi warga Muhammadiyah di Madinah, Arab Saudi dan juga membawa pulang pengalaman berharga yang akan membentuk masa depan mereka.
Acara pembukaan ini diakhiri dengan acara Training Leadership yang diisi langsung oleh Bapak Ido F Wiba (Founder Ziyadah Consulting) yang kebetulan ia sedang singgah di kota Madinah Al Munawwaroh untuk melaksanakan ibadah umroh. Dalam Training Leadership tersebut beliau mengatakan bahwa kemampuan atau kualitas seseorang untuk memandu, mempengaruhi, dan mengarahkan individu atau kelompok untuk mencapai tujuan tertentu adalah hal yang sangat penting untuk dimiliki setiap orang. Selain itu Leadership juga bisa terjadi dalam berbagai konteks, seperti dalam dunia bisnis, pungkasnya.
Disamping itu, ada karakteristik yang sering dikaitkan dengan pemimpin yang ideal, diantaranya adalah visioner. Karena pemimpin haruslah memiliki visi yang jelas tentang tujuan atau arah yang harus dicapai, dan mampu menginspirasi orang lain. Selain itu kemampuan berkomunikasi juga adalah hal yang tidak kalah pentingnya untuk menjadi pemimpin yang ideal.
Program KKN Internasional di Arab Saudi ini adalah bukti nyata bahwa pendidikan tinggi dapat menjadi jembatan untuk memperkuat hubungan antarnegara dan memajukan kesejahteraan masyarakat global. Kami berharap program ini akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat. (***)