Rabu, 4 Oktober 2023
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Sosial Politik

Pakar Epidemologi : Pembatasan PSBB Era Normal Saat Covid-19 Masih Tinggi

Fai by Fai
30 Mei 2020
in Sosial Politik
A A
Pakar Epidemologi

ANTARA FOTO/IGGOY EL FITRA/AWW.

0
SHARES
51
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pakar Epidemologi : Pembatasan PSBB Era Normal Saat Covid-19 Masih Tinggi

Banda Aceh, InfoMu – Pakar Epidemiologi Universitas Muhammadiyah Aceh Syaiful Bahri SKM. M. Kes (66) menilai, pembatasan social berskala besar (PSBB) di masyarakat akan lebih efektif didalam mencegah penyebaran virus corona. “jika masyarakat sendiri mengelola PSBB berarti berbasis masyarakat lebih efektif dibandingkan pembatasan social pemerintah.

PSBB berbasis masyarakat yang dimaksud adalah pengawasan dan pelaksanaan dilakukan secara mandiri mulai dari penyedian alat cuci tangan, penggunaan masker serta disiplin melakukan pembatasan fisik (physical distancing), “sekarang malah lebih penting peningkatan disiplin masyarakat.”

Sebelumnya, dikalangan akademisi sempat menilai kebijakan pemerintah terkait PSBB untuk mencagah penyebaran covid-19 belum berdampak. Menurut syaiful Bahri, seharusnya pemerintah lebih menggencarkan lagi imbauan kepada masyarakat untuk mematuhi PSBB. Serta, jika pemerintah menerapkan PSBB secara nasional untuk pencegahan civid-19 agar lebih masif .“upaya pemerintah juga harus konsisten bagai mana meningkatkan kepatuhan masyarakat tentang PSBB.” Jangan ada cela kelonggaran. Ujarnya.

Mempertahankan pembatasan social kok sudah ada yang memikirkan untuk segera melonggarkan, itukan kontradiksi.”

Ia juga menilai saat ini belum tepat bila pemerintah melonggarkan kebijakan PSBB, pasalnya, kata syaiful provinsi aceh tengah berjalan menuju puncak pandemic covid – 19. “jangan mikir dulu (pelanggaran PSBB) kalau mikir biar di internal, jangan keluar. Omongan keluar itu bagaimana cara mendorong masyarakat untuk patuh.” Ucapnya.

Provinsi Aceh adalah salah satu provinsi yang termasuk kedalam zona hijau, setidaknya ada tiga hal yang perlu diperhatikan. 1. Waktu, 2. Orang, 3. Tempat. “Kalau di Aceh penyebaran virus-19 kurang di sebabkan oleh beberapa alasan diantaranya mobilisasi penduduk Aceh kurang jalan jika kita bandingkan dengan daerah jawa. “saya membantah jika di sebut provinsi aceh termasuk daerah yang dinyatakan penangan covid-19 cukup baik.”

Peningkatan kapasitas ICU tenaga kesehatan, jumlah APD juga harus menjadi perhatian, seharusnya kita memakai indicator kalau ada kreteria pelonggaran agar keputusan yang dikeluarkan nantinya ada dasar, sehingga bisa cepat di cerna oleh masyarakat.

Sebagai kesimpulan saya “ semakin tinggi angka pembangunan maka, akan semakin tinggi pula tingkat penyebaran virus corona, sebab banyaknya tenaga kerja yang harus di datangkan dari luar Provinsi Aceh.” Kata Syaiful Bahri.

Syiful juga menuturkan berdasarkan pengalan beliau, prestasi yang mereka raih beserta Tim di dalam penanganan penyakit lainnya seperti penangana penyakit Malaria di Kabupaten Semeulu pada tahun 2013 berhasil membebaskan Kabupaten tersebut sebagai wilayah bebas malaria.

Dari 23 kabupaten/kota yang berada di provinsi Aceh, ada 21 Kabupaten/kota yang sudah tereliminasi, sedangkan 2 Kabupaten yaitu Aceh Jaya dan aceh besar. Di Aceh jaya sendiri ini berkenaan dengan lokasi yang cukup jauh di Gunung Ujen daerah pertambangan emas yang berada di Aceh.

Jalur yang dilalui sangat sulit sehingga penduduk atau pendang di gunung tersebut sulit dipantau apalagi pemerintahan setempat belum bisa berbuat banyak terhadap penduduk sekitar.

Arus masuknya pekerja dari daerah luar juga belum bisa terdata akibat dibukanya area pertambangan emas di Gunung Ujen tersebut.

Syaiful juga berharap kepada apemerintahan setempat agar terus aktif mendata pendantang dari daerah lainnya, agar penyebaran penyakit bisa di minimkan. Pusat-pusat kesehatan harus segera di aktifkan kembali agar pendataan masyarakat yang terjangkin virus yang ada cepat di tartangani. (Ags)

Bagikan ini:

  • Twitter
  • Facebook
Tags: Pakar EpidemologiPembatasan PSBB Era NormalPSBB berbasis masyarakatSyaiful Bahri SKM M KesUniversitas Muhammadiyah Aceh

Dapatkan informasi terupdate dan terkini seputar InfoMu dan jadilah yang pertama

Tidak Setuju
Fai

Fai

Lahir dan besar di Medan, Sebelumnya bekerja di Kantor Berita ANTARA Biro Sumatera Utara, kemudian stringer di ANTARAFOTO.com

Related Posts

Sosial Politik

DEEP Dorong Diaspora Kader Persyarikatan Selamatkan Demokrasi Indonesia

4 Oktober 2023
Sosial Politik

Busyro Muqoddas: Peran Kader Muhammadiyah di Lembaga Politik Harus Ditakar

3 Oktober 2023
Sosial Politik

Sistem Politik Islam dalam Pandangan Muhammadiyah

2 Oktober 2023
Sosial Politik

Hati-hati, Muhammadiyah Bisa Jadi Korban Pengerdilan Politik

30 September 2023
Sosial Politik

Menjelang Pemilu 2024, Haedar Nashir Tegaskan Kembali Pandangan Muhammadiyah tentang Politik

30 September 2023
Sosial Politik

Wawancara Khusus dengan Siar Anggretta Siagian: Perempuan Berpolitik, Kuncinya, Mau !

24 September 2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hagia Sophia dan Palestina

4 Oktober 2023

Hadiri Simposium di Amerika Serikat, Sekum PP Muhammadiyah Beberkan Masalah Kebebasan Beragama di Indonesia

4 Oktober 2023

DEEP Dorong Diaspora Kader Persyarikatan Selamatkan Demokrasi Indonesia

4 Oktober 2023

Taqwaddin, Hingga September 2023 PT BNA Telah Periksa 544 Perkara Permintaan Banding

4 Oktober 2023

SMK Muhammadiyah Imogiri Gelar Job Fair 2023

4 Oktober 2023

LazisMu dan SDM-08 Medan Tandatangani MoU Program Sekolah Filantropi

3 Oktober 2023

Syahrul Amsari Pimpin LazisMu Sumatera Utara Periode 2022-2027

3 Oktober 2023
Infomu

© 2020 infoMU - Media Berkemajuan - Website by webmedan.com

Navigasi

  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi

© 2020 infoMU - Media Berkemajuan - Website by webmedan.com