Langkat, infoMu.co – Wakil Bupati Langkat Syah Afandin atau dikenal dengan panggilan Ondim menegaskan punya tanggungjawab untuk menjadikan kabupaten dengan populasi penduduk lebih satu juta jiwa itu sebagai kawasan yang relijius.
Penegasan Ondim itu disampaikan di depan puluhan tokoh Muhammadiyah Sumatera Utara saat berlangsungnya peletakan batu pertama pembangunan ruang belajar di Pondok Pesantren Kwala Madu Langkat, Sabtu (6/6) lalu.
Menjadikan Langkat sebagai kawasan relijius sejalan dengan sejarah daerah itu yang sudah dikenal sampai ke berbagai negara Timur Tengah. Kata Ondim, tahun 1923, pedagang Gujarat dan Arab sudah berlabuh di Langkat untuk berdagang dan belajar agama.
Untuk itu, Odim sangat mendukung dikembangkannya Pondok Pesantren Muhammadiyah Kwala Madu itu menjadi ikon pendidikan agama di Langkat. “ Bangunlah pesantren ini sebagaik-baiknya dan saya akan mendukungnya,” jelas Ondim.
Keberadaan Ponpes Muhammadiyah diharapkan akan memilter perkembangan kehidupan beragama, Karena dari ponpes ini akan tumbuh dan berkembang ulama yang mumpuni bukan ulama google yang suka viral di youtube, kata Ondim sedikit bercanda.
Di Ponpes Kwala Madu, Syah Afandi melakukan pengecoran pertama pondasi gedung belajar baru bertingkat tiga dengan ruang belajar sebanyak 12 kelas.
Syah Afandin yang menyebut dirinya sebagai kader persyarikatan Muhammadiyah minta untuk dijaga agar tetap amanah. ( shd)