Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah Ditunda Menjadi Juli 2022
Medan, Akhirnya Sidang Tanwir Muhammadiyah dan Aisyiyah menetapkan pelaksanaan Muktamar ke 48 akan berlangsung pada Juli 2022. Jadwal ini merupakan penjadwalan ulang yang kedua setelah sebelumnya jadwal ditunda dari Juli 2020 menjadi Desember 2020, Namun karena kondisi Covid19 masih belum berakhir maka jadwal Muktamar ditunda pada Juli 2022.
Keputusan itu disampaikan Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir pada akhir sidang tanwir, Ahad (19/7) siang. Ada tujuh keputusan sidang tanwir yang akan ditanfidzkan untuk menjadi keputusan tetap.
Keputusan itu setelah mendengarkan pendapat dan pandangan dari seluruh PW Muhammadiyah, PW Aisyiyah seluruh tanah air. Pandangan lain berasal dari tujuh organisasi otonom dan pandangan dari seluruh unsur Pimpinan Harian PP Muhammadiyah.
Keputusan untuk menunda Muktamar yang kedua kali ini, diambil setelah mendapat pertimbangan dari Ketua Muhammadiyah Covid19 Command Center dr. Agus Syamsuddin bahwa perembangan penyebaran wabah Covid 19 masih sulit untuk diperediksi kapan akhirnya. Karena saat ini, kata Agus Syasuddin, curva Covid19 masih mengalami kenaikan.
Tiga opsi yang disampaikan peserta tanwir adalah, menunda pada Juli 2021, menunda pada Juli 2022 dan opsi aternatif yakni menyelenggarakan Muktamar dengan cara online atau virtual.
Tapi kemudian setelah mendengarkan semua pandangan peserta tanwir maka PP Muhammadiyah memutuskan Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah yang akan berlangsung di Solo akan berlangsung pada Juli 2022 (shd)