Medan, infoMU.co – Permasalahan kesenjangan ekonomi yang terjadi di Indonesia masih menjadi persoalan yang serius dan masih banyak terjadi di Indonesia.
Hal itu diungkap oleh Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu’ti dalam diskusi online Peringatan Bulan Bung Karno bertajuk ‘Pancasila dan Keadilan Sosial’, Selasa (9/6/2020).
“Kita melihat kesenjangan ekonomi masih menjadi persoalan yang serius. Persoalan kesenjangan sosial menjadi sesuai yang sangat kasat mata, Kita melihat ada kesenjangan antara kawasan dan kita melihat ada kesenjangan antara golongan,” sambungnya.
Selain itu, menurut Mu’ti ada juga ketidakadilan di bidang hukum serta politik dan Hak Asasi Manusia (HAM).
Kebebasan berpendapat juga masih menjadi masalah yang cukup serius di Indonesia. “Dalam situasi di mana kita ini sudah merdeka, kita masih melihat bangsa ini sebagian masih hidup dalam ketakutan,” ujar nya.
“Bahkan kemudian mereka ini juga ketakutan karena belun adanya jaminan rasa aman dan ketakutan karena bebagai macam persoalan,” lanjut Mu’ti.
Ia juga menilai saat ini demokrasi Indonesia dimaknai sangat sempit oleh semua pihak.
Menurut Mu’ti, demokrasi di Indonesia justru sering dijadikan sebagai alat kekuasaan, formalitas dan prosedur untuk mendapatkan kekuasaan dengan kekuatan mayoritas. “Ini saya kira menjadi tantangan kita bersama-sama,” ucap dia.