Pedawa, InfoMu.co – Musyawarah Daerah (Musyda) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Aisyiyah (PDA) Kabupaten AcehTimur, berlangsung di kompleks Muhammadiyah Mushalla Peudawa Aceh Timur, tanggal 21 Muharram 1445 H/27 Agustus 2023 dengan penuh kegembiraan dengan berbagai keterbatasan. Namun semangat gerakan serta kegembiraan mampu menggerakkan organisasi disampaikan oleh Ketua PDM Tgk. Abdul Kadir, ini juga sesuai dengan Tema Musyda: Memperkuat Syariat, Memajukan Umat, Menuju Aceh Timur Yang Berkemajuan.
Ustadz Khaidir, menyatakan sangat optimis bahwa, Muhammadiyah Aceh Timur semakin menjadi lebih bangkit dan berkemajuan ke depan di Aceh Timur.
Sambutan Kapolres Aceh Timur, diwakili oleh Kompol Aidil Saputra (Wakapolres Aceh Timur), menyatakan Aceh Timur dan Aceh sebagai awal datang Islam di seluruh nusantara. Saya berbahagia ditengah kesibukan juga berharap Musyda berlangsung baik dan akan memajukan Muhammadiyah. Semoga do’a kita bersama semoga sehat dan seluruh peserta mendapat rahmat ridha Allah dan Muhammadiyah sebagai organisasi besar semakin terus mendorong semua program pemerintah dan tetap menjaga stabilitas kehidupan masyarakat.
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh disampaikan DR. Ali Abubakar, MA, Aceh Timur awal hadirnya Islam di Nusantara, proses Musyda ada mekanisme organisasi untuk selaras dengan Gerakan Muhammadiyah untuk melakukan pembaharuan. Muhammadiyah awalnya juga melawan penjajah kolonial Belanda, kemudian melaksanakan pembaharuan kehidupan dalam kehidupan masyarakat melalui pendidikan dan gerakan dakwah dakwah, sosial, ekonomi, masyarakat dan seluruh aktivitas dengan aktivitas dan gerakan Islam dengan gerakan Islam, sebagai Gerakan Islam Pertengahan.
Jadi dipertegas Ali Abubakar, Muhammdiyah tidak hanya di Masjid saja, tetapi juga di luar Masjid sesuai dengan prinsip ibadah dalam berbagai aktivitas sehari-hari menjadi masyarakat pertengahan dalam era modern. Maka melalui Musyda mampu menjadikan Muhammadiyah sebagai sebuah gerakan, baik gerakan Islam, ibadah, mu’amalah dan lain sebagaimana aktivitas masyarakat. Harta, aset dan wakaf Muhammadiyah yang besar dan banyak, sebagai salah satu organisasi Islam yang besar, ini dengan prinsip untuk beramal dan beribadah.
Dalam proses pemilihan ditetapkan anggota Pimpinan 9; yaitu 1. Sumadi, 2. Abdul Kadir, 3. Muslem, 4. Sabri, 5. M. Zen, 6. Tgk. Ben, 7. H. Muhammad Syazili, 8. M. Sanusi, dan 9 M Rasyid Ridha. Dalam pemilihan pimpinan terpilih Ketua H. Muhammad Syazili, Sekretaris M. Rasyid Ridha, dan Bendahara M. Zen.
Sehingga terpilihnya dan tanggung jawab amanah periode 2022-2027 memgurus PDM Aceh Timur yang berkemajuan secara tanggung jawab bersama. Demikian disampaikan oleh H. Muhammad Syazili Ketua PDM Aceh Timur. Dan bertekad lebih berkembang, bahkan kompleks Muhammadiyah menjadi Gedung Dakwah Aceh Timur. Ini merupakan Musyda tercepat dan praktis seluruh Aceh.