Masjid Terapung di Jeddah
Jedah, infoMu.co – Masjid yang berdiri di tepi Laut Merah di kawasan Jeddah Corniche (Jeddah Kurnis) ini jadi salah satu destinasi favorit jamaah haji dan umroh Indonesia. Masjid ini tidak ada kaitan sama sekali dengan rukun haji atau umroh. Tapi, hampir semua rombongan jamaah umroh Indonesia pasti mampir ke Masjid Terapung di bibir pantai Laut Merah ini.
Biasanya, jamaah haji dan umroh datang ke pantai dibibir laut Merah itu layaknya turis. Duduk menikmati semelir angin sembali menikmati berbagai jenis kudapan. Di sini Anda juga bisa mendapatkan satai dan makanan yang lazim dinikmati di tanah air.
Masjid ini awalnya dinamakan Masjid Fatimah sebagai bentuk penghormatan kepada ibunda pendiri masjid ini. Tapi, lambat laun banyak yang menyebutnya Masjid Fatimah Az-Zahrah sehingga muncul kesan ada hubungan dengan putri Rasulullah SAW. Dengan istilah ini, jamaah dari Asia, terutama Iran, termasuk juga Indonesia datang berkunjung.
Untuk mencegah salah penafsiran umat Islam, Pemerintah Kota Jeddah mengubah nama masjid ini menjadi Masjid Ar Rahmah pada Desember 2010. Meski namanya sudah diubah, jamaah haji dan umroh Indonesia lebih senang menyebut Masjid Terapung karena posisi yang berada di atas pantai.
Masjid Terapung punya ukuran 20 x 30 meter dan cukup menarik untuk dikunjungi, terutama pada sore dan malam hari untuk melihat matahari terbenam. Bangunan masjid ini menggabungkan arsitektur modern dan seni bangunan Islam kuno.