Kuala Lumpur, InfoMu.co – Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) dalam Pengabdian Kepada
Masyarakat Kemitraan Internasional (PKM-PI) angkatan ketujuh di Aula KBRI. Selasa, (20/06). Kegiatan tersebut mengusung tema tentang “Presenting Exciting Education For All in the Global Communication Era”. Kegiatan itu dihadiri oleh Kepala Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, Friny Napasti, M.Pd., Koordinator Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur, Prof. Dr. Muhammad Firdaus, SP., MSi., Ketua Pendidikan Tinggi dan Pengembangan (Diktilitbang) Muhammadiyah, Prof. Dr. Bambang Setiaji, Ketua Kepenulisan Internasional,
Prof. Dr. Harun Joko Prayitno dan para dosen dari PTMA se-Indonesia.
Ada 5 mahasiswa berasal dari Universitas Muhammmadiyah Sumatera Utara yang mengikuti kegiatan call paper internasional tersebut. Pertama, Ririn Ananda Putri dengan judul penelitian "Peningkatan Kemampuan Bahasa Melalui Metode Bercerita Menggunakan Wayang Kertas pada anak Usia 5-6 tahun di Sanggar Bimbingan sungai mulia 5″. Kedua, Winana Nabilah berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Berbentuk Gambar Untuk Meningkatkan Pemahaman Belajar Membaca Siswa SB Hulu Langat”. Ketiga, Nabila Nurul Nadya dengan judul “Peran Mahasiswa KKN International Dalam Meningkatkan Kemampuan Calistung Pada Anak Usia 5-8
Tahun Di Sanggar Bimbingan At-Tanzil Serdang, Malaysia”. Keempat, Nadia Sinaga dengan judul Program Bimklarasia : Bimbingan Klasikal Literasi Siswa untuk meningkatkan budaya Gemar baca di SB Sungai Buloh, Malaysia. Kelima, Reza Hawari dengan judul ” Peran Bimbingan Konseling Dalam Mengembangkan Bakat Peserta Didik di Sanggar Bimbingan Kuala Langat Malaysia”.
Reza Hawari utusan dari UMSU yang melaksanakan kegiatan kuliah kerja nyata internasional di sanggar bimbingan Kuala Langat, menyampaikan bahwa baru kali ini ada karya tulis ilmiah tingkat internasional yang diuji oleh dosen luar. “Jujur baru kali ini presentasi karya tulis ilmiah tingkat internasional, biasanya hanya taraf nasional saja. Kali ini di uji oleh dosen luar mengenai penelitian ini, bangga tentunya bisa menjadi peserta kepenulisan artikel ilmiah di ICEDUALL. Harapan lain, semoga adik-adik bisa meniru kerja keras kami dan kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Rektor Prof. Dr. Agussani, M.AP telah memberikan kami kesempatan ini,” ujar Reza.
Ketua Unit KKN Dr. Robie Fanreza, M.Pd mengatakan bahwa tidak sedikit manfaat yang didapatkan dari program pengabdian kepada masyarakat kemitraan internasional (PkM-KI).
Pertama, terbentuknya model-model AUM/PCIM/Komunitas mitra di luar negeri yang mandiri dan sejahtera sebagai implementasi dakwah Muhammadiyah yang berkemajuan.
Kedua, tersosialisasinya nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan bagi warga/komunitas Indonesia di luar negeri, dan pengembangan pola kemitraan PkM Internasional untuk penguatan gerakan dakwah Muhammadiyah di level internasional.
Ketiga, memberikan pengalaman empiris dan faktual bagi mahasiswa dan dosen pelaksana PkM kemitraan Internasional tentang persoalan dakwah dan AIK di luar negeri, tegasnya. (RF)