Natal Madina, InfoMu.co – Diawali dengan pawai akbar seluruh keluarga besar muhammadiyah Natal, Ahaf 9 September 2023, dimulai dari lapangan pekstaran Nasjid Taqwa Muhammadiyah Natal dan berakhir juga dilojasi yang sama sebagai lokasi acara pembukan musycab IX tersebut.
Pembukaan musycab yang dihadiri oleh PDM, PDA, PD NA Mandailing Natal, juga dihadiri oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah, ‘Aisyiyah dan Ortom se Pantai Barat. Dari pemerintahan terlihat, Camat beserta forkopimcam, tokoh Agama, tokoh Adat, dan MWC.NU Natal.
Amrizal, M.Si ketua PW.PM Sumut selaku putra asli Natal didalam taushiyahnya menyampaikan informasi yg sangat menyeramkan bagi masyarakat Pantai Barat, khususnya Natal. Informasi dimaksud adalah adanya ancaman bencana dimasa yang akan datang didaerah Pantai Barat, khususnya Natal, sebagai akibat aktivitas penambangan liar dan illegal yang ada disepanjang aliran sungai batang Natal.
Bahkan beliau menyampaikan informasi dari bareskrim POLRI bahwa ada lebih kurang 1.230 lobang bekas penambang liar dan illegal ini yang belum ditimbun, dan akan menjadi pemicu munculnya bencana besar. Apabila tidak dicarikan solusinya, maka ancaman yang mengerikan itu akan menjadi kenyataan. Maka beliau berharap didalam Musycab ini bisa lahir rekomendasi dari PCM, yang akan diteruskan ke PDM, PWM dan Pusat tentang solusi dari penambangan liar dan illegal ini.
Berkaitan dengan musycab ini, Ir.Dona Dameria ketua PDA Mandailing Natal menegaskan bahwa, urgensinya sebuah acara musycab disamping sebagai ajang silaturrahmi, juga menjadi forum musyawarah tertinggi ditingkat cabang yang akan membahas tentang laporan pertanggungjawaban pimpinan yang lama, membahas rancangan program kerja pimpinan cabang 5 tahun kedepan dan memilih pimpinan cabang yang baru.
Ketua PDM Mandailing Natal, Dr.Kasman, MA, melengkapi arahan tersebut dengan mengemukakan 4 prinsip organisasi,yakni : planning, organizing,actuating dan evaluating. Jika 4 prinsip organisasi ini dijalankan maka muhammadiyah itu akan menjadi sebuah gerakan yang energik, dinamis, kreatif dan inovatif. Dan yang tidak kslah pentingnya dari teori berorganisasi tersebut adalah keikhlasan. Kunci dari kesuksesan pimpinan dalam menggerakkan organisasi adalah keikhlasan.
Dalam musycab IX ini Thahiruddin, S.Ag terpilih sebagai ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Natal untuk periode 2022-2027 setelah beliau mengantongi susra terbanyak yaitu 42 suara dari 45 suara sah.
Pada acara penutupan, salah satu ketua PDM Mandailing Natal, Drs.Talkisman Tanjung menyampaikan apresiasi kepada panitia pemilihan, yang telah melaksanakan pemilihan dengan menggunakan e-vote, sedangkan dimusyda yang lalu saja belum bisa dilaksanakan ucap beliau. Ini cabang, dimusycab sudah melaksanakan pemilihan menggunakan e-vote.
Pada arahannya, Talkisman Tanjung menjelaskan bagaimana selaku pimpinan yang diamahi oleh peserta musycab untuk benar-benar bisa menjalankan amanah ini secara maksimal. Untuk mewujudkan itu, ada 5 kompetensi dasar yang harus dimiliki pimpinan, pertama, harus tau maksud dan tujuan organisasi, kedua harus paham dan mengerti AD/ART organisasi, ketiga, harus Mau, Mampu dan Punya Waktu, keempat, harus siap kelangan lan kangelan selama jadi pimpinan, dan kelima harus bisa mengurus organisasi, jangan jadi urusan organisasi apalagi jadi urusan polisi.
Semoga PCM Natal ini bisa menjadi icon PCM yang maju dan unggul di Pantai Barat ini, sehubungan PCM Natal sedang mengerjakan program pembangunan Ruko berlantai 3 dan pembangunan kebun kelapa sawit lebih kurang 10 Ha. Dan insya Allah bisa disusul oleh cabsng yang lain khususnya di pantai barat. (Talkisman Tanjung)