Jakarta, InfoMu.co – Salah satu tempat di Masjidil Haram dijuluki sebagai taman surga. Tempat itu bernama Raudhah atau mimbar dan makam Rasulullah SAW. Lantas, kenapa Raudhah disebut sebagai taman surga? Berikut penjelasannya!
Masjid Nabawi memiliki banyak keutamaan tersendiri. Masjid ini merupakan masjid kedua yang dibangun oleh Rasulullah SAW ketika beliau hijrah ke Madinah.
Salah satu keutamaan yang sering didengar oleh muslimin di dunia adalah salat di Masjid Nabawi lebih utama seribu kali daripada salat di masjid lainnya, kecuali Masjidil Haram.
Mengutip arsip detikHikmah, Rasulullah SAW pernah bersabda,
“Sholat di masjidku ini (Masjid Nabawi) lebih utama 1.000 kali dibandingkan sholat di masjid yang lainnya, kecuali di Masjidil Haram. Sholat di Masjidil Haram lebih utama 100.000 kali lipat daripada masjid lainnya,” (HR. Ahmad, Ibnu Khuzaimah, dan Hakim).
Selain itu, salah satu sudut di Masjid Nabawi yang disebut sebagai Raudhah, dikatakan oleh Rasulullah SAW seperti taman surga.
Apa Itu Raudhah? Mansya Aji Putra dalam bukunya yang berjudul Jejak Sejarah di Dua Tanah Haram, Napak Tilas 85 Tempat Bersejarah di Makkah dan Madinah, menjelaskan bahwa secara Bahasa Raudhah artinya “kebun” atau “taman.”
Namun, Raudhah yang ada di Masjid Nabawi adalah sebuah area yang berada di dalam masjid yang terletak di antara mimbar dan rumah Rasulullah SAW, yang mana saat ini menjadi ruang makam beliau dan dua sahabat lainnya.
Raudhah berbentuk persegi empat yang luasnya mulai dari hujrah (timur) sampai mimbar (arah barat), dari selatan mulai dari mimbar sampai setengah tempat azan (utara).
Panjangnya adalah 26,6 m dari timur ke barat, dan lebarnya 15 m dari utara ke selatan. Sehingga, luas Raudhah adalah 397,5 m2.
Di antara para ulama terdapat beberapa perbedaan pendapat mengenai area Raudhah, yaitu:
1. Raudhah adalah seluruh bangunan masjid yang ada di zaman Rasulullah SAW
2. Raudhah adalah seluruh bangunan masjid yang ada sejak zaman Rasulullah SAW dan berkembang sampai sekarang
3. Raudhah adalah mulai dari hujrah Rasulullah SAW sampai musala, hal ini berdasarkan riwayat,
“Antara kamarku dan musalaku adalah taman dari taman-taman surga.” (HR Muslim).
Kenapa Raudhah Disebut Sebagai Taman Surga?
Sebagaimana dijelaskan pada hadits di atas, bahwasanya Rasulullah SAW perumpamaan Raudhah adalah seperti taman-taman di surga. Namun, apakah maksud di balik perumpamaan ini sebenarnya?
Makna Raudhah sebagai taman surga telah dijelaskan oleh Fitri Gurnitasari dalam bukunya yang berjudul Menggapai CintaMu. Ia menuliskan ada beberapa pendapat yang menjelaskan tentang kenapa Raudhah disebut sebagai taman surga, di antaranya:
1. Raudhah Tempat Mengingat Allah SWT
Raudhah disebut sebagai taman surga karena Allah SWT menurunkan rahmat-Nya dan berbagi kebahagiaan di tempat ini.
Di tempat ini, umat Islam yang datang berkunjung akan melakukan banyak zikir dan pemujaan kepada Allah SWT. Sehingga, Dia tentu akan menjanjikan surga bagi siapa saja yang mau mengingat Allah SWT.
2. Raudhah akan Diangkat Allah SWT sebagai Taman Surga
Raudhah disebut sebagai taman surga karena tempat ini kelak setelah kiamat akan dipindahkan Allah SWT ke surga. Sehingga, sebagaimana maknanya secara harfiah, Raudhah merupakan taman surga.
3. Berada di Raudhah Seakan-Akan Duduk di Taman Surga
Makna Raudhah sebagai taman surga yang ketiga adalah orang-orang yang pernah berdoa di Raudhah akan melihatnya di surga. Sebab, Raudhah memiliki kemuliaan dan keutamaan yang tinggi. Barang siapa yang salat di sana, seakan-akan ia telah duduk di taman dari taman-taman surga.
Bagaimana tidak? Salat di Masjid Nabawi lebih baik pahalanya 1000 kali daripada salat di masjid-masjid lainnya, kecuali Masjidil Haram. Oleh karena itu, disunahkan untuk melaksanakan salat di Raudhah baik fardhu maupun sunah, I’tikaf atau duduk untuk zikir atau membaca Al-Qur’an agar mendapat pahala berlipat ganda.
Demikian penjelasan mengenai kenapa raudhah disebut sebagai taman surga. Semoga bermanfaat! (dtk)