Medan, infoMu.co – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menyatakan evaluasi ini dilakukan setelah mendapatkan berbagai kritik dan masukan dari banyak pihak. Pihaknya akan melakukan ‘evaluasi dan penyempurnaan’ secara intensif selama 3-4 pekan ke depan.
“Proses evaluasi lanjutan untuk menyempurnakan program organisasi penggerak. Evaluasi ini akan melibatkan pakar pendidikan, organisasi masyarakat, dan juga lembaga-lembaga negara,” ungkapnya, Jumat (23/7) sore.
Nadiem menjelaskan, pihaknya akan mengevaluasi ulang tiga aspek yakni seleksi yang telah dilakukan, organisasi yang lolos, dan efektivitas program untuk diimplementasikan semasa pandemi Covid-19. Nadiem mengatakan, ia ingin memastikan semuanya memenuhi standar ‘integritas dan transparansi terbaik’.
“Kami akan melakukan audit, tapi audit itu jangan cuma dilakukan internal, tapi juga membawa pihak-pihak eksternal untuk memberikan penilaiannya,” tambahnya.
Dia mengatakan, organisasi yang telah lolos tidak perlu khawatir karena program ini akan tetap dijalankan. Evaluasi dilakukan untuk menunjang proses implementasi di lapangan.
“Sehingga teman-teman yang lulus seleksi, bisa nanti melaksanakan semua gerakannya dengan dengan penuh percaya diri, dengan motivasi tinggi, dan dengan dukungan masyarakat serta organisasi masyarakat di Indonesia,” tegasnya.
Meski tidak menyebutkan nama, Nadiem mengatakan peran organisasi masyarakat yang sudah puluhan tahun berkiprah dalam bidang pendidikan akan diperbesar.