Sibolga, InfoMu.co – Kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah ( IPM ) harus menjadi kader Muhammadiyah yang militan. Kader IPM juga harus mempu menjadi teladan bagi generasinya.
Dua pernyataan itu disampaikan dua perempuan hebat.Yakni Rektor Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Dra. Muksana Pasaribu MA dan Hanifah Syafina, Ketua PW IPM Sumatera Utara. Keduanya merupakan kader IPM yang tangguh dan pantas mendapat apresiasi.
Pernyataan Muksana dan Hanifah itu disampaikan pada kegiatan Pelatihan Kader IPM Kota Sibolga yang berlangsung di Sekolah Muhammadiyah, Senin (6/7) kemarin. Pelatihan yang diikuti sebanyak 22 kader IPM Sibolga itu diharapkan dapat menjadi penerus dan pelangsung Muhammadiyah dimasadepan.
Pelatihan Kader Taruna Melati II itu menghadirkan banyak tokoh dan narasumber yang diharapkan mampu memberi bekal kepada kader muda Muhammadiyah itu. Selain, Rektor UMTS Muksana Pasaribu, juga Asisten III Bupati Tap.Tengah Herman Suito, Kadis Ketenagakerjaan Misman, Kadis Koperasi Ibrahim, Dirut BUMD Tap-Tengah Khoirunnas Panggabean, Nadzran Nazir dan Yusran Pasaribu dari PDM Sibolga, Sabrian A. Tanjung dengan materi Management.
Kemudian untuk materi ke IPM-an, diisi oleh Hanifah Syafina Ketua PW IPM Sumut dan Haris Abdillah Sekretaris PW IPM Sumut.
Pesan Hanifah, pengkaderan Taruna Melati II ini diharapkan dapat membentuk jiwa militan dan selanjutnya dapat menjadi kader yang tangguh dan berdaya.
Rektor UMTS Muksana Pasaribu berpesan Kader IPM harus mampu bergerak sesuai dengan zamannya, harus mampu menjadi conth dan teladan bagi generasinya.
Pelatihan Pengkaderan Taruna Melati II IPM Sibolga itu berlangsung dengan protokoler kesehatan yang ketat untuk mencegah terjadinya penyebaran virus yang tidak diinginkan. ( syaifu hadi )