Senin, 12 Mei 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi
No Result
View All Result
Infomu
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Uncategorized

IBTimes.ID dan UGM Gelar Bedah Buku “Jalan Baru Moderasi Beragama: Mensyukuri 66 Tahun Haedar Nashir

Syaiful Hadi by Syaiful Hadi
25 April 2024
in Uncategorized
A A
0
SHARES
40
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

IBTimes.ID dan UGM Gelar Bedah Buku “Jalan Baru Moderasi Beragama: Mensyukuri 66 Tahun Haedar Nashir

Yogyakarta, InfoMu.co – IBTimes.ID bekerja sama dengan Departemen Sosiologi dan Social Research Center Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan diskusi dan bedah buku “Jalan Baru Moderasi Beragama:
Mensyukuri 66 Tahun Haedar Nashir” di Auditorium Lt. 4 Fisipol UGM pada Selasa (23/4/24).

Hadir sebagai pemateri dalam diskusi dan bedah buku Dr. M. Najib Asca (Wasekjend PBNU, Dosen Senior Fisipol UGM), Pdt. Izzak Lattu. Ph.D (Dosen Teologi UKSW), Prof. Dr. Sugeng Bayu Wahyono (Guru Besar UNY), dan Prof. Dr. Siti Ruhaini Dzuhayatin, M.A (Tenaga Ahli Utama Presiden RI).

Siti Ruhaini Dzuhayatin menyampaikan, Haedar Nashir adalah sosok yang moderat. Beliau lah yang menghela kelompok kiri dan kelompok kanan yang ada di Muhammadiyah untuk ke tengah. “Hemat saya, hal yang sangat kuat dari Prof Haedar ini adalah kemampuan untuk menghela kedua kelompok (kiri dan kanan) yang ada di
Muhammadiyah menjadi lebih moderat,” ucapnya.

Menurut Ruhaini, hal yang sangat kuat dari Haedar Nashir adalah kemampuan untuk menghela kedua kelompok (kiri dan kanan) untuk masuk ke kelompok yang tengah hingga menjadi lebih moderat.

Senada dengan Ruhaini, Izak Lattu Dosen Teologi UKSW mengatakan, Haedar Nashir mengingatkan kita bahwa Indonesia itu punya kekayaan yang sangat luar biasa. “Kalau kita baca buku ini dan baca tulisan-tulisan Pak Haedar yang lain, kita bisa lihat bahwa beliau punya share knowledge, share value, share space di dalam banyak hal,” katanya.

Izak menyebut, semua itu tercermin dari sosok Haedar Nashir sebagai tokoh bangsa dan sekaligus Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang menginginkan Indonesia Berkemajuan.

Selanjutnya, Sugeng Bayu Wahyono menyebut, Haedar Nashir adalah seorang ideolog Muhammadiyah. Sebagaimana yang banyak disebut dalam buku “Jalan Baru Moderasi Beragama: Mensyukuri 66 Tahun Haedar Nashir”. “Pak Haedar sebagai ideolog mungkin berbeda dengan para ideolog yang saya baca, seperti Ahmad Wahib, Abdurrahman Wahib, dan Nurcholish Madjid,” ungkapnya.

Kemudian Najib Asca selaku Dosen Senior Fisipol UGM menyampaikan, Haedar Nashir memiliki karakter khusus sebagai seorang begawan moderasi, yaitu karakter dia sebagai seorang sosiolog. “Saya kira yang menarik dari Prof Haedar adalah bagaimana ia mencoba menggunakan sosiologi sebagai alat baca. Pertama, sosiologi sebagai alat baca dinamika internal Muhammadiyah. Kedua, sosiologi sebagai alat baca gerakan Islam Transnasional di Indonesia. Ketiga, sosiologi sebagai alat baca Keindonesiaan,” tuturnya.

Najib Asca menjelaskan, bahwa Haedar Nashir melihat bahwa problem moderasi bukan hanya problem agama. Problem moderasi adalah problem kebangsaan. “Moderasi adalah bagaimana merangkul keseluruhannya,” tandasnya.

Acara ini dihadiri langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat, dan Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.A, serta tamu undangan umum baik dari dosen, aktivis,
mahasiswa dan para pegiat media. (Soleh)

Bagikan ini:

  • Twitter
  • Facebook
Tags: haedar nashirIBTimes

Dapatkan informasi terupdate dan terkini seputar InfoMu dan jadilah yang pertama

Tidak Setuju
Syaiful Hadi

Syaiful Hadi

Related Posts

Uncategorized

Bus Shalawat Inklusif Siap Antar Jemput Jemaah dari Hotel ke Masjidil Haram

11 Mei 2025
Uncategorized

Iduladha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025 M, Mari Persiapkan Kurban!

2 Mei 2025
Uncategorized

Menko PMK, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Menjadi Lokomotif Pendidikan

2 Mei 2025
Uncategorized

DPP IMM Luncurkan Batik Nasional sebagai Simbol Soliditas Kader

28 April 2025
Uncategorized

Rektor UMSU Terima Award “Best Inspiring Leader” APTISI Sumut

28 April 2025
Uncategorized

Prabowo soal Tarif Trump: Kita Tidak Akan Berlutut, Kita Tidak Akan Mengemis!

26 April 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Apakah Doa di Raudhah Lebih Mustajab?

12 Mei 2025

SM Tower Malioboro Jadi Pusat Penguatan UMKM ‘Aisyiyah DIY

12 Mei 2025

Wamendikdasmen Apresiasi Komitmen Wujudkan Pendidikan Bermutu

12 Mei 2025

Junedi Syahputra Nahkoda Baru PD IPM Simalungun Periode 2025-2027

12 Mei 2025

Bus Shalawat Inklusif Siap Antar Jemput Jemaah dari Hotel ke Masjidil Haram

11 Mei 2025

‘Aisyiyah Kota Yogyakarta Ajak Perkokoh Komitmen Ketahanan Pangan Berbasis Keluarga

11 Mei 2025

Panasonic PHK 10.000 Karyawan Global: Ancaman Baru Industri Elektronik Dunia

11 Mei 2025
Infomu

© 2020 infoMU - Media Berkemajuan - Website by webmedan.com

Navigasi

  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kabar
  • Peristiwa
  • Persyarikatan
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Literasi
  • Kolom
  • Kesehatan
  • Muktamar 48
  • Redaksi

© 2020 infoMU - Media Berkemajuan - Website by webmedan.com