Medan, InfoMu.co – Masih dalam masa Covid-19 namun mengaji tidak boleh berhenti walau via zoom. Pengajian Pengajian Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sumatera Utara episode ke-4 (dalam suasana covid-19 setelah Idul Fitri 1441 H). Penyelenggara pengajian ini adalah Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (DIKDASMEN), dengan judul “Pendidikan Anak dari Rumah dalam Menguatkan Prilaku Disiplin, Kerjasama Guru dan Orang Tua (Tinjauan Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah)”.
Menjadi narasumber pada pengajian kali ini adalah ibu Dra. Rusni (Ketua Majelis DIKDASMENPEA SUMUT). Bagaimana mendidik anak supaya disiplin ? Tentu saja, tidaklah mudah, kata Rusni, namun bukan berarti tidak bisa. Apa itu displin ? Sikap Disiplin adalah sikap mental seseorang yang mengandung kerelaan mematuhi, ketentuan, peraturan, dan norma yang berlaku dalam menunaikan tugas dan tanggung jawab. Tanggung jawab, baik yang berhubungan dengan waktu maupun terhadap kewajiban dan hak.
Sikap disiplin haruslah dididik mulai dari rumah, orang tualah yang mencontohkan, menjadi uswatun hasanah dalam prilaku disiplin, orang tua adalah cermin bagi anak. Banyak hal yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam upaya melakukan pembiasaan disiplin bagi anak, sebagao contoh sholat, kebersihan, mapun pergi dan pulang sekolah.
Sementara itu, peran guru di sekolah dalam hal mendisiplinkan murid adalah merupakan penguatan apa yang telah dilakukan di rumah. Jadi guru bertugas membantu orang tua, bukan malah sebaliknya, tegas Rusni yang juga menjadi tenaga pendidik di satu sekolah swasta di Medan itu. Gambaran anak di sekolah sebenarnya tampak cerminan orang tua di rumah. Karena dari pengalaman, saya juga guru, guru di rumah, guru di kampus, memang begitulah yang kita alami. Sadar atau setengah sadar bahkan ada yang tidak sadar, maka ke depan haruslah kita rubah sikap kita dalam mendisiplinkan diri kita, anak-anak dan keluarga.
Kiat Sukses Orangtua Mendidik Anak
Ada beberapa cara supaya orang tua dapat mendisiplinkan anak-anaknya, diantaranya : orang tua harus istiqomah (konsisten) dalah berprilaku disiplin, membuat peraturan, ada penghargaan kepada anak dan yang terakhir ada hukuman. Orang tua istiqomah dalam mendisik anaknya supaya disiplin, dibuat dalam bentuk peraturan dalam rumah, lalu ada penghargaan dan smacam punishment bagi yang tida disiplin.
Bicara masalah hukuman tentu hukuman yang dirancang adalah yang tidak melukai atau berupa kekerasan. Disini pula antara ayah dan ibu dapat berdiskusi dalam menetapkan hukuman yang memberikan efek jera dan penuh kasih sayang.
Pengajian ini dihadiri oleh anggota Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sumatera , Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Se-Sumatera Utara, besrta guru-guru TK ABA/PAUD ‘Aisyiyah Se-Sumatera Utara, kiranya kita dapat mengambil manfaatnya. (rasta kurniawati)