Lubuk Pakam, InfoMu.co – Pimpinan Cabang Muhammadiyah Lubuk Pakam menyelenggarakan Musyawarah Cabang (Musycab) pada hari Ahad, (1/10) di Cafe Loemapada , Jalan Bakaran Batu Lubuk Pakam.
Sebelum pelaksanaan Musycab, pawai ta’aruf yang diikuti oleh anggota persyarikatan dan simpatisan berserta dengan ortom yang di pimpin oleh marching band TK Bustanul Athfal Aisyiyah Lubuk Pakam yang di mulai dari Masjid Taqwa Lubuk Pakam menuju lokasi Muscab.
Tampak dalam pembukaan Musycab tersebut dihadiri oleh Ketua Muhammadiyah Deli Serdang H. Ibnu Hajar, S.Sos, S.Pd, Ketua Aisyiyah Deli Serdang Yenny Dermawan, Camat Lubuk Pakam Drs. Syahdin Setiabudi Pane, serta Salah satu Kader Muhammadiyah Sdr. Bayu Sumantri Agung.
Dalam acara pembukaan Musycab tersebut, Bayu Sumantri Agung yang merupakan Anggota DPRD Deli Serdang dan owner dari Cafe Loemapada menyampaikan bahwa “Kalaulah ada permasalahan yang timbul di Muhammadiyah, sebaiknya diselesaikan secara internal. Kemudian, besarkanlah Muhammadiyah sesuai dengan pesan KH. Ahmad Dahlan yang mengatakan ‘Hidup-hidupilah Muhammadiyah, jangan mencari hidup di Muhammadiyah” pungkasnya.
Kemudian Camat Lubuk Pakam Drs. Syahdin Setiabudi Pane menyampaikan “Saya sangat bangga dengan Muhammadiyah yang mana Muhammadiyah sangat berkontribusi untuk Kecamatan Lubuk Pakam. Perlu Bapak Ibu ketahui bahwa Orang Tua dari Ibu saya merupakan salah satu pendiri Pondok Pesantren KH. Ahmad Dahlan di Sipirok. Namun, keluarga dari ayah saya adalah orang dari NU. Oleh karena itu saya hanya dapat membagi 50% untuk Muhammadiyah dan 50% untuk NU, karena saya memang di besarkan di kedua organisasi besar ini”.
Selanjutnya beliau juga menyampaikan “Saya berpesan kepada Ibu-ibu Aisyiyah, sebab inilah yang saya rasakan ketika mematuhi ibu saya. Pesan saya, agar ibu-ibu Aisyiyah mampu menjadi madrasah pertama dalam lingkup keluarga. Sebab, dengan restu ibu maka anak akan menjadi Soleh dan Solehah”.
Sebelum mengakhiri sambutannya beliau juga menyampaikan “Saya sangat berharap kepada warga Muhammadiyah dapat bersinergi dengan seluruh warga yang ada di Lubuk Pakam ini. Hal ini sebenarnya sudah dilakukan oleh Muhammadiyah yang saya lihat sendiri memang berkontribusi terhadap Lubuk Pakam” pungkas beliau mengakhiri.
Sebelum membuka Musycab, H. Ibnu Hajar, S.Sos, S.Pd menyampaikan bahwa “Kita selaku warga Muhammadiyah harus berani menunjukan identitas kita bahwa kita adalah warga Muhammadiyah, baik yang bekerja di Pemerintah mau pun dimana saja, jadi tidak perlu takut untuk menunjukan identitas kita. Saya sendiri merupakan Camat di Pagar Merbau, namun saya tetap menunjukan identitas Muhammadiyah saya di berbagai kesempatan baik dalam kegiatan Pemerintah maupun kegiatan lainnya” beliau mengakhiri. (AW)