Dialog Sosial Dr. Salman Nasution, MA Bersama DPD KNPI Sumatera Utara Terhadap Eks. Narapidana Terorisme
Baru-baru ini, Ahad 7 April 2024 DPD KNPI Sumatera Utara melaksanakan pembinaan kepada puluhan eks Napiter (Narapidana Terorisme) dengan berbagai macam kasus- kasus terorisme di Indonesia. Pelaksanaan dialog sosial dilaksanakan di Jalan Jermal XII Medan tepatnya di kediaman saudara Reza (nama panggilan). Ada yang unik dalam pertemuan ini adalah adanya pertemuan para Napiter, KNPI dan pihak Kepolisian dengan mengambil tema “Kepedulian kita Berbangsa dan Bernegara”.
Mereka membahas berbagai isu-isu nasionalisme, makna jihad dan bagaimana terorisme sadar terhadap kesalahan dalam pemahaman agama selama ini sehingga memperburuk citra Indonesia dimata dunia.
Hadir dalam pertemuan ini sebagai narasumber utama adalah Dr. Salman Nasution, SE.I.,MA yang menyampaikan begitu pentingnya memanfaatan eks. Napiter sebagai sumber daya manusia untuk diproduktifkan. Sulitnya memperoleh pekerjaan saat ini yang diiringi dengan perubahan zaman, yang mau tidak mau penggunaan digitalisasi dilakukan dalam semua produk usaha seperti barang dan jasa.
Dalam pertemuan ini, Dr. Salman mengharapkan adanya perkumpulan ekonomi oleh eks Napiter yang
fokus menjalankan usaha-usaha UMKM. Penting bagi masyarakat saat ini memanfaatkan sumber-sumber ekonomi seperti sumber daya alam dan sumber daya manusia sebagai satu diantara cara untuk memperoleh pendapatan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Sebagai informasi juga, Dr. Salman menambahkan bahwa Sumatera Utara terkhusus di Medan akan melaksanakan agenda maha besar di dunia yaitu agenda Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah yang akan menghadirkan masyarakat dunia yang diperkirakan jutaan orang yang akan hadir. Maka kehadiran muktamirin akan melihat berbagai produk UMKM Sumatera Utara, maka dari itu, agenda ini harus benar-benar
dimanfaatkan oleh eks Napiter dengan produk-produk UMKM barang dan jasa yang ditawarkan oleh eks Napiter.
Napiter ikut berpartisipasi dalam menyukseskan Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah yang insyaAllah akan dilaksanakan pada tahun 2027 nantinya. Pemerintah butuh UMKM, masyarakat juga butuh UMKM (mutual
symbiosis).
Wakil ketua bidang penanggulangan terorisme DPD KNPI Sumatera Utara saudara Feri Novirman, M.Si sekaligus sebagai ketua pelaksana kegiatan pertemuan sosial Eks Napiter bahwa perlu adanya Paguyuban Eks Napiter. “Mereka perlu dibina oleh berbagai pihak agar mereka tidak tersingkirkan dari masyarakat”, ungkap Feri.
Setelah lebaran, akan ada Silaturahim Tingkat Nasional (Silatnas) yang akan berkumpul ratusan eks Napiter untuk menangani persoalan-persoalan terorisme di Indonesia dan jejaringnya di luar negeri. Beberapa diskusi sosial tersebut, “Dalam rangka merangkul, membina dan mendidik kepada masyarakat, mengingat sangat banyak pola didik masyarakat dari berbagai organisasi dan agama yang diperoleh masyarakat tanpa arah dan tujuan sehingga salah dalam bertindak (terbentuknya pola terorisme) maka hilanglah self of belonging (rasa memiliki) kepada negara, maka dari itu semua pihak harus turun tangan” ungkap Rahmat Syawal mantan Gavatar.
Pentingnya dalam pertemuan sosial tersebut maka akan terbentuk perkumpulan organisasi eks napiter untuk mengedukasi masyarakat luas guna meningkatkan rasa cinta tanah air, bangsa dan negara. Hal ini juga didukung pihak kepolisian dari berbagai struktur kepolisian seperti Densus 88, Badan Inteligan Negara dan Koramil
03 guna ikut mendukung paguyuban eks Napiter. Dalam pertemuan dialog sosial itu juga, dilaksanakan buka puasa bersama, sholat maghrib bersama dan makan bersama. (***)